Bela, Waria yang Mangkal Malam dan Jualan Soto di Siang Hari, Kuat Push Up Saat Ditangkap Satpol PP
Setidaknya enam wanita pria (waria) yang sedang mangkal di jalanan Kota Semarang ditangkap oleh Petugas Satpol PP Kota Semarang, Jumat (6/9/2019)
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setidaknya enam wanita pria (waria) yang sedang mangkal di jalanan Kota Semarang ditangkap oleh Petugas Satpol PP Kota Semarang, Jumat (6/9/2019) malam.
Meski merengek-rengek untuk meminta dilepas, petugas Saptol PP Kota Semarang tetap membawanya ke Mako Satpol PP Kota Semarang di Jalan Ronggolawe.
Sebelum dilakukan pendataan, mereka diberi hukuman oleh petugas untuk push up.
Sembari berjajar, enam waria tersebut melakukan hukuman itu sekuat tenaga.
Setelah itu, mereka juga diminta untuk membuka baju wanita yang mereka kenakan.
Dengan malu-malu akhirnya mereka mematuhi hukuman tersebut.
Tingkah laku para waria saat diberi hukuman tak jarang membuat gelak tawa para petugas dan awak media.
• PSIS Semarang Gelar Uji Coba Tertutup Sebelum Hadapi Tim Ayam Jantan dari Timur
• Ini Kata Emilio Cugnier Filho Usai Pimpin Latihan PSIS Semarang di Magelang
Saat ditanya Tribun Jateng, seorang waria mengaku bernama Bela.
"Nama malam saya Bela.
Panjangnya Belasungkawa.
Kalau siang Panjio, saya jualan soto di Masjid Agung," ungkapnya.
Dia mengaku baru pertama kali tertangkap oleh petugas Satpol PP Kota Semarang.
Dia ditangkap ketika sedang berada di Kawasan Kota Lama saat berfoto-foto.
"Aku lagi sepisan ketangkap neng Kota Lama lagi foto-foto," ucapnya sembari memperagakan gayanya saat berfoto.
Seorang waria lain, mengenakan baju merah serta legging panjang, mengaku bernama Belah Wakatobi.