Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Siapa Wanita Satu-satunya Yang Tewas Kecelakaan Nganjuk-Madiun, Ternyata Siswi SMKN di Ponorogo

Tohir juga ditanyai tentang sosok wanita satu-satunya di dalam mobil Innova dan turut menjadi korban jiwa, Amalia Hestin Mugraheni.

Surya
Kecelakaan mobil Innova dan Bus Mira di Selorejo Nganjuk, Jatim. Insert Tohir Rohjana sang penumpang yang juga buronan pengedar narkoba 

TRIBUNJATENG.COM - Terungkap fakta-fakta baru kecelakaan maut mobil Innova vs Bus Mira di Selorejo Nganjuk, Senin (9/9/2019).

Fakta kecelakaan maut tersebut diperoleh pihak kepolisian setelah melakukan pemeriksaan terhadap korban selamat, Tohir Rohjana (22).

Tohir mengungkapkan bagaiamana mobil Innova yang ditumpanginya menabrak Bus Mira hingga membuat tiga temannya meregang nyawa.

Wawancara Eksklusif Gus Yaqut Ketua Umum GP Ansor: Eks HTI Mencoba Memukul Balik

Masjid Kapal Pesiar : Destinasi Baru di Kota Semarang, Foto di Atas Bukit yang Instagramable

Berita Duka, Raymond Hartanto Adik Boy William Meninggal Dunia : Ill Take Care of Kylie

Video Kecelakaan Karambol di Ngaliyan Libatkan 6 Kendaraan, 1 Meninggal

Diwartakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan maut antara Toyota Innova nopol AE 567 SC dan Bus Mira S 7190 US di Jalan Raya Nganjuk - Madiun tepatnya di Selorejo Nganjuk, Senin (9/9/2019).

Akibat kecelakaan tersebut, tiga penumpang Toyota Innova tewas di lokasi kejadian, sementara satu lainnya selamat meski mengalami luka ringan.

Ketiga korban tewas tersebut ialah, Vico Abdillah (21), Panji Whisnu (22), dan Amalia Hestin Mugraheni (17).

Sementara korban selamat ialah Tohir Rohjana (21).

Berikut rangkuman fakta baru setelah korban selamat diperiksa.

1. Pengakuan Tohir Rohjana (22)

Menjadi satu-satunya korban selamat, Tohir lantas memberikan keterangannya terkait kecelakaan tersebut.

Sebelumnya Tohir digelandang terlebih dahulu oleh Polres Ponorogo lantaran sudah menjadi buronan atas kasus narkoba.

Alhasil ia pun harus mendekam di kantor polisi sembari dimintai keterangan.

Saat sudah berada di kantor polisi, Tohir tampak sudah digunduli.

Ia pun memakai seragam tahanan berwarna oranye.

Tampak di kepala bagian belakangnya masih ada plester yang membalut luka akibat kecelakaan nahas tersebut.

Pihak yang bertugas menanyakan bagaimana kecelakaan tersebut mulanya terjadi.

Saat sesi tanya jawab, Tohir Rohjana mengungkapkan satu hal ganjil sesaat sebelum terjadinya kecelakaan maut.

Ia mengaku tak mengira bakal terjadi kecelakaan sungguhan setelah melontarkan candaan menabrak.

"Niku nggawe cerito lek mari nabrak-nabrak, tibakne nabrak tenan malahan," ucap Tohir.

(Itu buat cerita kalau nabrak-nabrak, ternyata malah nabrak sungguhan).

Alhasil jawaban Tohir ini membuat seisi ruangan tergelak, termasuk dirinya.

2. Misteri Amalia Hestin Mugraheni (17)

Tak hanya itu, Tohir juga ditanyai tentang sosok wanita satu-satunya di dalam mobil Innova dan turut menjadi korban jiwa, Amalia Hestin Mugraheni.

Amalia diketahui merupakan siswi SMK N 2 Ponorogo.

Ia tampak bersama tiga teman laki-lakinya di dalam mobil Innova sebelum kecelakaan maut terjadi.

Saat dilakukan pemeriksaan, Tohir mendapakan pertanyaan tentang aktivitas Amalia sehari sebelum kejadian tersebut.

Mendengar pertanyaan tersebut, Tohir Mengaku tidak tahu menahu.

"Kulo mboten ngertos," jawab Tohir.

(saya tidak tahu)

3. Tohir Konsumsi Pil Koplo Sehari Sebelum Kecelakaan Maut

Belakangan diketahui, Tohir ternyata seorang pengedar pil koplo jenis double L, ia pun menjadi buronan Polres Ponorogo sebelum peristiwa maut tersebut terjadi.

Kasatreskoba Polres Ponorogo, Iptu Eko Murbiyanto, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan bahwa Tohir menjadi buron.

Tohir diburu polisi lantaran mengedarkan obat Triheksifenidil HCL atau biasa dikenal pil Double L.

"Seminggu yang lalu, kami mengamankan seorang pengguna.

Dari tangan pertama ini kami mengamankan 152 butir pil double L. Dari hasil pengembangan mengarah ke Tohir," kata Eko saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2019) sore.

Hingga akhirnya, polisi mengetahui bahwa Tohir menjadi korban kecelakaan di Nganjuk. Selanjutnya, Tohir dibawa ke Polres Ponorogo untuk diperiksa.

"Berdasarkan barang bukti permulaan cukup, kami periksa yang bersangkutan dan mengakui sebagai pemilik barang tersebut.

Kami juga menggeledah tempat kostnya dan kami temukan sekitar 50 butir pil double L," katanya.

Sementara itu pemeriksaan kepolisian juga menyebutkan bahwa Tohir mengaku mengonsumsi pil koplo pada hari Minggu sebelum kecelakaan terjadi di hari Senin.

Kendati demikian, Tohir mengaku tidak tahu apakah ketiga temannya juga mengonsumsi barang haram tersebut.

"Mengonsumsi, keterangan dari dia. Malam sebelum kecelakaan. Tapi kalau tiga teman yang lainya kami tidak tahu," katanya.

4. Penyebab Kecelakaan

Telah terungkap penyebab kecelakaan Bus Mira Vs Innova di Selorejo Nganjuk yang menewaskan tiga orang, Senin (9/9/2019) siang

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kecelakaan Maut Bus Mira Vs Innova di Nganjuk Diduga Akibat "Human Error", penyebab kecelakaan Bus Mira Vs Innova di Selorejo Nganjuk itu adalah human error atau kelalaian manusia

Human error atau kelalaian manusia merupakan salah satu dari empat penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, seperti dikutip dari Gridoto dalam artikel 'Alamak! Ternyata Ini Penyebab Terjadinya Kecelakaan di Indonesia'

Faktor tersebut ternyata punya andil besar atas terjadinya berbagai kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Pemicunya bisa karena kondisi fisik dan mental pengendara yang kurang baik, cara berkendara, buruknya kemampuan mengemudi, hingga pengaruh alkohol.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tohir Blak-blakkan, Ini Fakta Baru Kecelakaan di Selorejo Nganjuk, Innova vs Bus Mira,

Bolos Massal Ingin Wisata ke Borobudur, 71 Pelajar Bogor Ditangkap Polisi di Banyumas

Bus Masih Berhenti di Terboyo, Para Sopir Mengaku Ke Terminal Mangkang Terlalu Jauh

Sopir Truk Asal Tegal Tewas Ditabrak Pelaku Pencurian Ban di Tol Jakarta-Merak

Datsun Go Tersambar Kereta, 3 ABG Tewas dari 4 Korban Jiwa

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved