Budidaya Belatung Maggot di Pekalongan, Solusi Mendulang Rupiah dan Mengurai Sampah Organik
Mendengar kata belatung pastinya langsung bulu kuduk merinding. Pasalnya, belatung identik dengan sesuatu yang busuk
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
Agus menceritakan dulu istri dan anaknya takut dan jijik melihat maggot.
Namun sekarang mereka sudah terbiasa dengan hal seperti itu.
"Saya budidaya maggot di samping rumah, karena ada lahan kosong.
Lahan tersebut dimanfaatkan untuk membuat kotak berukuran 2x2 meter untuk berkembang biaknya maggot.
Kemudian, permintaan pasar dalam sehari saat ini mencapai rata-rata 30-40 kg tiap hari," ujarnya.
Agus menambahkan bekas berkembang biaknya maggot disebut Kasgot atau bekas maggot bisa dijadikan pupuk untuk tanaman.
"Saya juga rencananya dalam waktu dekat ini, akan melatih pemuda desa untuk belajar budidaya maggot," tambahnya. (Dro)