Berita Kajen
PDAM Kajen Siaga Musim Hujan, Amankan Jalur Pipa Transmisi dari Ancaman Banjir dan Longsor
Perumda Air Minum Tirta Kajen (PDAM) Kabupaten Pekalongan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Menjelang musim penghujan, Perumda Air Minum Tirta Kajen (PDAM) Kabupaten Pekalongan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor.
Fokus utama pengamanan berada di aliran Sungai Sidosukmo, yang termasuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Sragi dan menjadi jalur penting pipa transmisi air bersih menuju Instalasi Pengelolaan Air (WTP) Gutomo.
Baca juga: Waspada Kasus Legionellosis Yang Gejalanya Mirip Covid, PDAM Tirta Ayu Tegal Pastikan Kualitas Air
Direktur PDAM Kabupaten Pekalongan, Nur Wachid, mengungkapkan pihaknya telah melakukan penataan bantaran sungai untuk melindungi pipa transmisi berdiameter 8 inci sepanjang sekitar 200 meter.
Upaya ini dilakukan guna mengantisipasi risiko kerusakan akibat banjir maupun longsor saat hujan deras mengguyur.
"Kami lakukan pembuatan dan penataan di pinggir Sungai Sidosukmo agar pipa transmisi tidak terdampak banjir atau longsor jika terjadi hujan lebat," jelas Nur Wachid, Selasa (30/9/2025).
Selain di Sidosukmo, PDAM juga memetakan tiga titik rawan lain yang menjadi perhatian serius. Yakni, sistem Mubal di wilayah barat, jalur transmisi dari Sidosukmo, serta sumber air Pakuluran di Lemahabang, Kecamatan Doro.
"Ketiga lokasi tersebut, kini terus dipantau secara intensif agar distribusi air bersih tidak terganggu," ucapnya.
Pipa transmisi dari Sidosukmo sendiri, memiliki peran vital karena mengalirkan air ke WTP Gutomo, yang kemudian didistribusikan hingga ke wilayah Kajen, Karanganyar, Wonopringgo, Bojong, bahkan sebagian wilayah Wiradesa.
Nur Wachid menegaskan, PDAM tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga keamanan infrastruktur air bersih.
Baca juga: Warga Geruduk PDAM Tirta Baribis Brebes, Air Tak Mengalir 3 Bulan Tapi Tetap Suruh Bayar
Sinergi dengan pemangku kepentingan, termasuk Perhutani, serta peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan.
"Kami sangat terbantu dengan informasi cepat dari masyarakat, baik terkait kebocoran pipa maupun dampak bencana. Laporan bisa disampaikan melalui call center atau kantor cabang PDAM terdekat," imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, PDAM berharap pelayanan distribusi air bersih tetap berjalan lancar meski musim hujan membawa tantangan tersendiri di lapangan. (Dro)
Koramil Wonopringgo Sulap 1,5 Hektare Lahan Tidur Milik TNI AD Jadi Lumbung Pangan di Pekalongan |
![]() |
---|
Kasus Truk Sampah Pekalongan Serempet Pelajar SD Berakhir Damai: Sopir Truk 3 Kali Minta Maaf |
![]() |
---|
Wabup Pekalongan Sukirman Dorong Percepatan Rumah Bersubsidi Lewat FLPP |
![]() |
---|
Guyub dan Kondusif, Wabup Pekalongan Sukirman : Kamtibmas Butuh Sinergi Semua Pihak |
![]() |
---|
Hujan Disertai Angin Kencang, Sejumlah Rumah dan Sekolah di Petungkriyono Pekalongan Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.