Kapolda Jateng: Begitu Ledakan Pertama, Satu Orang Lari Kelihatan di CCTV
Terpantau beberapa mobil pemadam kebakaran silih berganti memasuki lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah Satuan Gegana Brimob
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pantauan terkini terbakarnya sebuah gudang penyimpanan bom di Mako Brimob Srondol Banyumanik Kota Semarang belum berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Terpantau beberapa mobil pemadam kebakaran silih berganti memasuki lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah Satuan Gegana Brimob.
Setidaknya belasan tangki air berhasil disemprotkan guna memadamkan api.
Pukul 15.00 WIB, lokasi utama terbakarnya gudang penyimpanan bom Brimob masih steril dan dilakukan pendinginan.

Kronologi
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan ledakan bermula sekitar pukul 07.00 WIB pagi terdengar sebuah ledakan kecil.
Tak lama kemudian, disusul sebuah ledakan besar dan beberapa ledakan kecil lainnya.
"Jarak (perumahan) warga sekitar 100 meteran.
Setelah evakuasi, pukul 8 sudah tidak terdengar ledakan lagi.
Kemudian dilakukan penyisiran oleh Kapolsek Banyumanik dan Wakapolrestabes ada warga yang jadi korban tidak.
Karena sebagian kaca rumah warga pecah akibat getaran yang ditimbulkan," tuturnya.
Sekiranya pukul 08.30 WIB, tim pemadam kebakaran Kota Semarang sampai di lokasi.
Setidaknya ada 8 unit mobil damkar secara bergantian dikerahkan untuk memadamkan api.
Meski tak menimbulkan korban pada warga, Kapolda Jateng memastikan akan membersihkan dan memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan.
"Dari rekaman CCTV yang saya lihat ledakan bukan sabotase.
Begitu ledakan pertama, satu orang lari kelihatan di CCTV.
Meski begitu, kita pastikan dulu siatuasinya agar aman.
Kemudian dilakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab ledakan," pungkasnya. (Sam)