Breaking News:

Kapolda Jateng: Begitu Ledakan Pertama, Satu Orang Lari Kelihatan di CCTV

Terpantau beberapa mobil pemadam kebakaran silih berganti memasuki lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah Satuan Gegana Brimob

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: muslimah
YOUTUBE
Video Detik-detik Gudang Senjata Brimob Meledak, Warga Berhamburan 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pantauan terkini terbakarnya sebuah gudang penyimpanan bom di Mako Brimob Srondol Banyumanik Kota Semarang belum berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Terpantau beberapa mobil pemadam kebakaran silih berganti memasuki lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah Satuan Gegana Brimob.

Setidaknya belasan tangki air berhasil disemprotkan guna memadamkan api.

Pukul 15.00 WIB, lokasi utama terbakarnya gudang penyimpanan bom Brimob masih steril dan dilakukan pendinginan.

Kapolda Jateng tinggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) do Sat Brimob Jawa Tengah
Kapolda Jateng tinggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) do Sat Brimob Jawa Tengah (rahdyan tp)

Kronologi

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan ledakan bermula sekitar pukul 07.00 WIB pagi terdengar sebuah ledakan kecil.

Tak lama kemudian, disusul sebuah ledakan besar dan beberapa ledakan kecil lainnya.

"Jarak (perumahan) warga sekitar 100 meteran.

Setelah evakuasi, pukul 8 sudah tidak terdengar ledakan lagi.

Kemudian dilakukan penyisiran oleh Kapolsek Banyumanik dan Wakapolrestabes ada warga yang jadi korban tidak.

Karena sebagian kaca rumah warga pecah akibat getaran yang ditimbulkan," tuturnya.

Sekiranya pukul 08.30 WIB, tim pemadam kebakaran Kota Semarang sampai di lokasi.

Setidaknya ada 8 unit mobil damkar secara bergantian dikerahkan untuk memadamkan api.

Meski tak menimbulkan korban pada warga, Kapolda Jateng memastikan akan membersihkan dan memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan.

"Dari rekaman CCTV yang saya lihat ledakan bukan sabotase.

Begitu ledakan pertama, satu orang lari kelihatan di CCTV.

Meski begitu, kita pastikan dulu siatuasinya agar aman.

Kemudian dilakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab ledakan," pungkasnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved