Saudara Wakil Walikota Pekalongan Korban Bentrok Suporter di Brebes, Bagus Sebut Panpel Tak Becus
Suporter Persip Pekalongan sayangkan terjadinya keributan saat bertandang ke Stadion Karangbirahi Brebes, Minggu (15/9) lalu.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Suporter Persip Pekalongan sayangkan terjadinya keributan saat bertandang ke Stadion Karangbirahi Brebes, Minggu (15/9) lalu.
Pasalnya akibat kericuhan, puluhan kendaraan milik suporter Kota Batik rusak, dan satu korban atas nama Farhan yang juga saudara Wakil Walikota Pekalongan harus dilarikan ke rumah sakit.
Pendudukung Persip Pekalongan, menganggap Panpel Persab Brebes selaku tuan rumah tidak siap menggelar laga.
Bagus Firmansyah Ketua Kalong Mania, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, mengatakan, Panpel tidak becus menyelenggarakan pertandingan.
“Karena petugas pengamanan tidak disiapkan secara baik, jadi tidak bisa meredam bentrok antar suporter.
Jumlah petugas juga tidak sebanding,” paparnya, Senin (16/9/2019).
Bagus menceritakan, keributan antar suporter terjadi pada menit ke 20 babak pertama.
• Persibas Banyumas Pesta Gol di Kandang, Duduki Peringkat 2 Klasemen Sementara di Bawah Persekat
• Tunggakan BPJS Kesehatan ke RSUD Kartini Jepara Rp 27,7 Miliar, Manajemen Sampai Hutang Bank
• Ini Kesalahan Mendasar Para Pengguna Mobil BMW dalam Berkendara
• Panti Asuhan di Demak Ini Tampung Bocah Korban Penyalahgunaan Narkoba dan Miras
“Kronologinya saya tidak begitu jelas, karena saat itu saya sedang memimpin suporter untuk bernyanyi untuk Persip.
Setelah terjadi gol gesekan semakin melebar,” paparnya.
Diakuinya usai terjadi benturan di dalam stadion, petugas di luar sempat meredam emosi antar dua kubu.
“Namun kurangnya jumlah petugas membuat bentrokan meluas hingga ke luar stadion, dari kami saja ada sekitar 1.500 suporter belum ditambah dari Brebes,” jelasnya.
Menurut Bagus, Ricuhnha pertandingan di Brebes tidak hanya terjadi saat menjamu Persip Pekalongan.
“Ini membuktikan Panpel tidak belajar dan mempersiapkan pertandingan.
Karena saat melawan PPSM Magelang beberapa waktu lalu juga mengalami bentrok antar pendukung, dan yang kedua dengan Persip,” ujar Bagus.
Ia menjelaskan, hingga kini situasi suporter Pekalongan dan Brebes sudah sudah dingin dan kondusif.
“Intinya kami hanya kecewa dengan Panpel yang tidak mempersiapkan pertandingan secara baik.
Terkait kondisi antar suporter hingga kinj enjoy-enjoy saja, kami juga meminta jangan ada yang menyudutkan antar suporter,” tambahnya. (bud)