Angin Puting Beliung Terjang Desa Dermasuci Tegal, Atap 4 Rumah Terlempar
Angin puting beliung menerjang permukiman warga di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal pada Jumat (20/9/2019) kemarin.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Angin puting beliung menerjang permukiman warga di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal pada Jumat (20/9/2019) kemarin.
Akibatnya, ada 4 rumah warga yang rusak berat dan ringan.
Beruntung, bencana itu tidak mengakibatkan korban jiwa.
Diperkirakan, pemilik rumah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Informasi di lokasi, bencana angin puting beliung terjadi pada pukul 10.45 WIB, Jumat (20/9/2019) kemarin.
Kala itu, warga sedang beraktifitas di rumahnya masing-masing dan sebagian di sawah.
• World Clean Up Day di Karanganyar, Pungut Sampah Dilakukan di Sejumlah Tempat
• Serunya Memetik Stroberi di Tawangmangu Karanganyar, Hanya Rp 80 Ribu per Kilogram
• World Up Clean Day, Bupati Sragen Ajak Warga Lakukan Gerakan Pungut Sampah Serentak
• Polisi di Purworejo Ajak Warga Pungut Sampat di Kutoarjo, Dari Alun-alun hingga Terminal
Tiba-tiba, angin berkecepatan tinggi datang dari arah utara dan timur.
"Angin itu langsung menerjang rumah kami. Dan kami langsung menyelamatkan diri," ujar Urip (30), satu di antara korban kepada Tribunjateng.com, Sabtu (21/9/2019).
Menurutnya, angin yang berputar itu, bergerak sangat cepat hingga membuat warga sangat panik.
Mereka berhamburan ke luar rumah untuk mencari tempat yang lebih aman.
"Atap rumah saya lepas. Rusak semua," ucapnya sedih.
Sementara, Kepala Desa Dermasuci, Mulyanto membenarkan jika permukiman warga di desanya diterjang angin leysus.
Imbas dari bencana itu, 3 rumah warga rusak berat dan 1 rusak ringan.
Kerusakan mayoritas pada atap rumah yang terbawa angin hingga sejauh 60 meter.
Dia bersyukur karena tidak ada korban jiwa namun, pemilik rumah mengalami kerugian yang tidak sedikit.