Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dituding Aksi Demo Mahasiwa Ditunggangi, Ini Jawaban Tegas Ketua BEM UGM yang Disambut Tepuk Tangan

Presiden Mahasiswa BEM KM UGM, M. Atiatul Muqtadir menjawab tudingan aksi mahasiswa yang dituding ditunggangi oknum.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Dituding Aksi Demo Mahasiwa Ditunggangi, Ini Jawaban Tegas Ketua BEM UGM 

"Awalnya kami damai, dari siang, tapi Pak Bambang Soesatyo tidak keluar, hingga sore sempat terjadi kericuhan karena beliau juga tidak menemui kami," ujar M. Atiatul Muqtadir.

Fahri Hamzah lantas menanggapi bahwa anggota DPR sering menerima aspirasi dan berdialog dengan sejumlah mantan aktivis dan elemen masyarakat.

"DPR itu memang tempat dialog, partainya banyak, agamanya banyak, sukunya banyak ada yang esktrem kiri dan ekstrem kanan, ada mantan aktivis dan lawyer ada, itu makanan tiap hari," ujarnya.

Fahri Hamzah menegaskan mustahil jika anggoat DPR menghindari dialog.

"Membuat undang-undang perlu dialog, pembuatan itu kan butuh dialog, kunjungan ke kampus, setiap konten kita pertimbangan, setiap aspirasi yang kita bahas nggak sekedar kita cantumkan lansgung, toh itu bukan rakyat," ujarnya.

"Saya mengusulkan presiden itu, karena kita DPR mempunyai keluasan keuangan seperti pemerintah, beda dengan negara maju seperti CBO, lalu buat tempat demo, kalau banyak demo berarti ada masalah," ujar Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah lantas mengatakan mahasiswa sudah bertemu dengan badan legsilasi dan seharusnya sudah berdialog di forum itu.

fahri Hamzah menyebut bahwa tanggal 24 September dirinya terkurung di gedung DPR.

"Dan saya habis rapat, melihat luar gedung sudah bakar-bakar, sudah ada asap, padahal saya menunggu, saya sampaikan di twitter saya bahwa saya di dalam gedung dan menunggu untuk dialog," ujar Fahri Hamzah.

Bahas RKUHP, Sindiran Haris Azhar untuk Yasonna Laoly soal Gembel Disambut Tepuk Tangan Riuh

ILC Hening saat Haris Azhar Emosi Karena Mahasiswa Ditembaki Gas Air Mata di Aksi Demo

Kritik Arsul Sani, Haris Azhar: Akan Banyak Gembel di Indonesia, UU Menguntungkan Pebisnis

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun: Kakek Syahdan Penderita Kelumpuhan Ini Tewas Hangus Terpanggang

Diketahui, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menilai aksi mahasiswa menuntut pembatalan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi, dan sejumlah undang-undang ditunggangi pihak tertentu.

Namun, Yasonna tak merinci siapa pihak tertentu yang dia maksud.

"Kami harus jelaskan dengan baik karena di luar sana sekarang ini isu dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan politik," ujar Yasonna.

"Saya berharap kepada para mahasiswa, kepada adik-adik, jangan terbawa oleh agenda-agenda politik yang enggak benar," kata politisi PDI-P itu.

Yasonna menyatakan, jika para mahasiswa mau bertanya, bahkan berdebat tentang RUU, sebaiknya tinggal datang ke DPR atau dirinya.

"Jangan terbawa oleh agenda-agenda politik yang enggak benar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved