Pemkot Pekalongan Siapkan Bantuan Rp 2,4 Miliar untuk Takmir, Guru TPQ Madin dan Penghulu non PNS
Pemkot Pekalongan glontorkan Rp 2,4 miliar lebih untuk Takmir Masjid, Musala, guru TPQ Madin, serta penghulu non PNS.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemkot Pekalongan glontorkan Rp 2,4 miliar lebih untuk Takmir Masjid, Musala, guru TPQ Madin, serta penghulu non PNS.
Bantuan akan disalurkan selama 6 hari, ke 142 Masjid, 690 Musala, dan 145 penghulu.
Selain itu 1.863 guru TPQ dan 603 guru Madin yang ada di Kota Pekalongan juga akan mendapatkan bantuan dari Pemkot.
Kepala Sub Bagian Mental Spiritual Kesra Setda Kota Pekalongan, Toro, menjelasakan, pemberian bantuan dipusatkan di Gedung Wanita Kota Pekalongan.
“Nominal yang diberikan untuk masing-masing Masjid Rp 1,5 juta, sedangkan Takmir akan mendapat Rp 900 ribu, untuk penghulu Rp 800 ribu.
Sementara pengajar TPQ dan Madin memperoleh Rp 600 ribu,” paparnya, Jumat (27/9/2019).
• Abaikan Bukti Visum, Susilo Laporkan Penyidik Polres Kendal ke Propam Polda Jateng
Dilanjutkannya, bantuan yang diberikan merupakan apresiasi Pemkot, di mana akan diberikan setiap tiga bulan sekali.
“Bantuan triwulanan merupakan apresiasi Pemkot atas peran Takmir, guru TPQ dan Madin serta penghulu non PNS di bidang keagamaan, pendidikan dan pelayanan ke masyarakat,” paparnya.
Adapun Walikota Pekalongan, Selany Mahfudz, menambahkan, Takmir, guru TPQ dan Madin serta penghulu ikut berperan mewujudkan visi Pemkot membentuk kota religius.
“Mereka selalu menebar kebaikan, serta membentuk karakter anak muda untuk membentengi pengaruh buruk.
Untuk itu tugas mereka wajib diapresiasi,” tambahnya. (bud)