Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Terbongkar, Inilah Ucapan Megawati yang Membuat Prabowo Luluh Menyerahkan Kursi MPR ke Bamsoet

Politikus Gerindra, Riza Patria dan politikus PDIP, Ahmad Basarah membeberkan dinamika yang terjadi dalam pemilihan ketua MPR perioder 2019-2024.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Kompas.com
Prabowo luluh dengan ucapan Megawati 

TRIBUNJATENG.COM- Politikus Gerindra, Riza Patria dan politikus PDIP, Ahmad Basarah membeberkan dinamika yang terjadi dalam pemilihan ketua MPR perioder 2019-2024.

Hal tersebut diungkapkannya di acara Apa Kabar Indonesia Malam yang tayang pada Jumat (4/10/19).

Riza Patria mengaku sudah cukup puas medapatkan kursi wakil MPR.

Riza Patria menegaskan bahwa jabatan hanya alat.

Menurutnya, hal yang terpenting adalah subtansi perjuangan untuk masyarakat.

"Jadi harus dipahami oleh seluruh masyarakat indoensia, bagi Pak prabowo dan Partai Gerindra, yang penting bukan menang kalah, tetapi pesan dan sustansinya sampai, jabatan itu hanya sebagai alat, dimanapun kita berada, yang penting betul-betul memperjuangkan harapan masyarakat,' ujarnya.

Detik-detik jam 7 Gerindra tetap keukeuh mencalonkan Amhad Muzani, jam 9 ada telfon dari mega ke prabowo kah? tanya Host TV One.

Riza Patria mengatakan abhwa Ahmad Muzani sangat cerdas dan pantas dijadikan sebagai ketua MPR.

"Dari awal kami mengajukan Ahmad Muzani sebagai pimpinan, kami ingin memastikan tupoksi kewenangan MPR lebih bagus lagi, kami ingin melestarikan 4 pilar yang dulu, dan pak Muzani sosok yang cerdas dan integritas, punya wawasan yang baik, kami sangat yakin pak Muzani berkesempatan sebagai MPR, kami memastikan ada agenda besar," ujarnya.

Namun, Priza Patria menyadari bahwa partainya bukanlah pemenang pemilu.

Sehingga Gerindra berdiskusi dengan Partai PDIP dan menyamakan tujuan.

"Agenda pertama GBHN, PDIP ternyata punya agenda yang sama, sekalipun PDIP partai pemenang presiden, tetapi ada ada batasan, yaitu GBHN, maka kita sepakat dengan PDIP, agenda-agenda lain tap MPR yang akan keluar, " ujarnya.

Riza Patria lantas mengatakan bahwa di tengah perjalanan proses pemilihan ketua MPR ada lobi-lobi antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

"Namun dalam perjalannya kami menyadari, ada lobi-lobi peta politknya dikuasai oleh partai partai pemerintah, kami itungan-itungannya mengerti,' ujar Riza Patria.

"Komunikasi seperti apa hingga akhirnya Pak Prabowo luluh?" tanya Host TV One.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved