Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Air Terjun Sriti, Keindahan Alam Tersembunyi di Tawangmangu Karanganyar

Jika singgah ke Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, sempatkanlah berkunjung ke Air Terjun Sriti atau dikenal Kedung Sriti.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Air Terjun Sriti atau dikenal dengan Kedung Sriti di Tawangmangu Karanganyar. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Jika singgah ke Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, sempatkanlah berkunjung ke Air Terjun Sriti atau dikenal Kedung Sriti.

Surga tersembunyi yang berada di antara Desa Tengklik dan Desa Kalisoro Tawangmangu.

Tempatnya yang masih asri dan rindang, cocok dijadikan tempat untuk menikmati saat akhir pekan.

Air Terjun Sriti memiliki ketinggian sekitar 10 meter.

Pohon yang lebat berdiri kokoh di sisi utara air terjun.

Bebatuan yang ada di sekitar kedung dapat dimanfaatkan untuk duduk sembari melepas penat dan mendengarkan gemericik air.

Saat Tribunjateng.com mengunjungi air terjun itu, air yang mengalir dari atas tebing terbilang jernih dan deras meski saat musim kemarau.

Kedung yang berada di bawah air tejun juga dapat digunakan untuk berendam.

Sejumlah Kampus di Semarang Ingin Mendikbud Baru Akomodasi Generasi Muda

BTN Tour de Borobudur Siap Digelar, Ribuan Pesepeda dari Mancanegara Akan Ikut Meriahkan

Mahasiswa Pakistan Ini Kenalkan Makanan Chicken Pulao di Diponegoro Internasional Youth Festival

KPBC Semarang Limpahkan Dasril ke Kejari, Ditangkap saat Kirim 2 Juta Batang Rokok Ilegal ke Jambi

Untuk dapat menuju lokasi air terjun ada dua akses yang dapat digunakan para pengunjung.

Selain dari Dusun Plalar Desa Tengkil, pengunjung juga dapat menuju kawasan air terjun melalui Dusun Pancot Desa Kalisoro.

Namun pengunjung disarankan melalui Dusun Pancot, mengingat aksesnya yang mudah dijangkau.

Akses dari Dusun Pancot menuju area parkir sepeda motor melalui jalan usaha tani yang berjarak sekitar 1,5 kilometer.

Saat melintasi jalan usaha tani, pengunjung sudah disuguhi pemandangan bukit dan perkebunan warga sekitar di sisi kanan dan kiri jalan.

Sesampainya di area parkir, perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni jalan setapak yang terbilang curam.

Namun sebelum menuju kawasan air terjun, pengunjung harus memastikan, stang kendaraan dalam kondisi terkunci supaya aman.

Pasalnya tidak ada petugas parkir yang berjaga.

Selain itu pengunjung juga disarankan untuk membawa bekal, karena di lokasi air tejun tidak ada warung yang menjajakan air minum maupun makanan.

Pengunjung disarankan untuk berhati-hati saat berjalan menuju kawasan air terjun, mengingat jalannya setapak berupa tanah dan sedikit curam.

Perjalanan dari area parkir sepeda motor menuju kawasan air tejun dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 20 menit.

Pemandangan alam berupa bukit dan gemuruh air terjun menjadi obat lelah dalam menempuh perjalanan.

Setibanya di lokasi air tejun, pengunjung akan disuguhi keindahan air terjun dan kawasannya yang masih asri.

Sama sekali tidak ada sentuhan pembangunan, mulai dari akses masuk dari area parkir menuju kawasan Air Terjun Sriti.

Lokasi air terjun terbilang teduh.

Pengunjung dapat bersantai sembari bermain air.

Pengunjung juga dapat mengabadikan keindahan Air Terjun Sriti melalui kamera gawai.

Setelah puas menikmati keindahan air terjun, para pengunjung disarankan untuk tidak membuat sampah sembarangan.

Mengingat di sekitar kawasan air tejun belum tersedia tempat sampah.

"Itu (Kedung Sriti) salah satu potensi wisata.

Namun perlu ada Sarpras yang mendukung, seperti askes masuk, toilet, tempat sampah.

Sehingga pengunjung nyaman dan aman.

Sampai saat ini memang belum ada yang mengelola," kata Koordinator Lingkungan Pancot Lor, Santoso kepada Tribunjateng.com saat ditemui di rumahnya, Sabtu (26/10/2019).

Santoso menuturkan, warga sekitar melakukan pembersihan akses jalan setapak menuju kawasan kedung sejak 2015.

Namun masyarakat luar Tawangmangu mulai berkunjung sejak tiga tahun terakhir.

Kebanyakan mereka berkunjung saat akhir pekan. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved