PSK di Semarang Akui Sering Dibooking Pelajar Lewat MiChat
Baby (bukan nama sebenarnya) belum genap 6 bulan membuka jasa seks komersial melalui aplikasi MiChat di Kota Semarang.
Baby mengungkapkan pernah beberapa kali tertipu calon pengguna jasanya.
Cerita yang paling menggelikan bagi dia saat tertipu bocah SMP di Semarang.
"Foto profilnya cakep sumpah.
Ibarat gue gausah dibayar pun gue ikhlas dapet cowok secakep itu.
Kami tukeran WA (Whatsapp)."
"Dia bilang mau BO (booking) gue, dan dia beneran bayar DP Rp 200 ribu dari m-banking.
Tahu-tahu batal, lalu dia video call, ternyata masih bocah, SMP katanya sambil ketawa-tawa," ucapnya sembari menguraikan rambutnya.
"Heran aja, dia masih bocah kok udah tahu BO sama udah bisa transfer uang?
Kalau logisnya belum bisa dia buat rekening tanpa KTP kan?" tambah Baby.
Dibooking Pelajar SMA
Putri sulung berstatus anak yatim itu juga membeberkan beberapa kali dibooking pelajar.
Kebanyakan pelajar itu setingkat SMA.
Semula Baby tak mempermasalahkan status pengguna jasanya.
Lama kelamaan dia tak nyaman.
"Gue keinget adek gue.