3 Guru Besar Baru di Undip Semua Wanita, Profesor Delianis Terisak Sebut Ibunda
Tiga guru besar Universitas Diponegoro yang dikukuhkan di Gedung Prof Soedarto, Tembalang, Semarang, Sabtu (2/11), semuanya adalah wanita.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
Menurut Delianis, eksplorasi bahan hayati laut untuk farmasi di Indonesia belum maksimal penerapannya.
"Padahal keanekaragaman hayati khususnya di laut sangat besar.
Dan potensinya sangat bagus untuk dijadikan obat-obatan," jelasnya.
Delianis menjelaskan dari hasil penelitiannya, terdapat beragam bahan hayati laut yang bisa digunakan untuk pengembangan industri farmasi.
Dan yang lebih menarik, jelasnya, bahan-bahan hayati itu dapat ditemukan di perairan Indonesia.
Delianis pun mengelompokkan biota laut yang telah ditelusuri potensinya untuk farmasi kesehatan menjadi beberapa filum.
Di antaranya filum Echinodermata serta filum Moluska.
"Yang termasuk filum Echinodermata di antaranya landak laut, serta teripang.
Sementara yang termasuk filum Moluska di antaranya cumi-cumi," urai dia.
Ia menuturkan dari penelitian ekstrak berbagai spesies teripang, diketahui bahwa teripang memiliki potensi antimikroba, anti jamur, anti tumor, antioksidan, antiproliferasi, hingga mempercepat penyembuhan luka luar.
"Bagi orang-orang yang berumur, ia punya potensi menurunkan kadar kolesterol, lemak darah, juga anti rematik," papar dia.
Hal itu, menurutnya, terjadi karena teripang mengandung asam amino serta kandungan kolagen yang tinggi.
"Hal tersebut membuat teripang berpotensi anti kanker," paparnya.
Sementara landak laut, ujarnya, berpotensi untuk meningkatkan stamina dan vitalitas pria, serta menghangatkan tubuh.
Hal itu terjadi karena landak laut mengandung zat besi, seng dan selenium.