3 Guru Besar Baru di Undip Semua Wanita, Profesor Delianis Terisak Sebut Ibunda
Tiga guru besar Universitas Diponegoro yang dikukuhkan di Gedung Prof Soedarto, Tembalang, Semarang, Sabtu (2/11), semuanya adalah wanita.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
"Bahkan berpotensi juga membantu kesuburan pria," paparnya.
Bagi anak-anak, menurutnya landak laut juga punya potensi menambah berat badan, volume otak dan jumlah neuron.
"Di landak laut juga ada asam amino dan DHA setara susu," ujar dia.
Sedangkan di dalam cumi-cumi, paparnya, terdapat bakteri simbion yang berpotensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri E Coli.
Prof Delianis berharap penelitiannya tersebut bisa secara masif digunakan sebagai rujukan industri farmasi Indonesia.
Dan pada akhirnya industri farmasi menggunakan bahan-bahan hayati yang ada di laut untuk membuat obat-obatan yang bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
"Saya meyakini bahwa Indonesia sangat kaya biota lautnya, dan dari kekayaan tersebut dapat diolah dengan cara yang benar untuk kemajuan industri farmasi," papar dia.
Rektor Undip Prof Yos Johan Utama mengaku bangga dengan ketiga guru besar yang dikukuhkan, termasuk Prof Delianis.
Selain Prof Delianis, dua orang yang dikukuhkan di antaranya Profesor Aries Susanty dari Fakultas Teknik Undip, juga Profesor Kholis Roisah dari Fakultas Hukum Undip.
"Tiga srikandi Undip ini menjadi guru besar ke 14, 15 dan 16 yang dikukuhkan tahun ini," paparnya.
Prof Yos menjabarkan hingga saat ini guru besar aktif di Undip berjumlah 125 orang.
Namun penambahan menurutnya terus akan dilakukan, mengingat hingga 2024 nanti akan ada 38 guru besar Undip yang pensiun.
"Tujuannya ialah meningkatkan kualitas pembelajaran di Undip.
Target kami hingga akhir tahun ada 25 guru besar baru di Undip," paparnya. (Akbar hari mukti/erwin ardian)