Ditunjuk jadi Manager di Kantornya, Calon Kades di Kudus Ini Mengundurkan Diri dari Pilkades
Seorang calon kepala desa di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kudus mengundurkan diri dari bursa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Seorang calon kepala desa di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kudus mengundurkan diri dari bursa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Padahal, dalam Pilkades kali ini para calon telah ditetapkan 1 November 2019.
Kepala Bidang Pemerintah Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Arif Suwanto mengatakan, calon yang mengundurkan diri tersebut bernama Galih Saputro.
Dia mundur lantaran posisi strategisnya di sebuah bank swasta yang menuntut pemenuhan target perusahaan.
"Di Hadipolo ada tiga calon.
Mundur satu berarti masih ada dua calon.
Pilkades tetap jalan pada 19 November 2019," kata Arif, Rabu (6/11/2019).
• Syafii Lihat Angin Berputar-putar Hancurkan Rumahnya di Ploso Demak
• Sahala Saragih Siapkan Skema Latihan Squad Persijap Hadapi Putaran Kedua Liga 3 Pra Nasional
• Diprotes Warga dan Disanksi Pemkot, Warga Sebut Pabrik Gula Merah di Tegal Nekat Kembali Beroperasi
• Ini Terobosan Pemkot Semarang Tahun 2020, Prioritaskan Program Sekolah Swasta Gratis
Menurutnya, calon yang mundur itu harus membuat surat pernyataan pengunduran diri yang dilayangkan pada panitia pemilihan di desa setempat.
Kemudian, lanjutnya, pengunduran diri itu harus diumumkan melalui publikasi yang ada.
"Bisa lewat spanduk, diumumkan secepatnya," katanya.
Kemudian, kata Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Jekulo, Wijianto mengatakan, pengunduran diri itu berdasarkan surat pernyataan tertanggal 5 November 2019.
Di surat itu berbunyi 'bahwa berdasarkan tugas-tugas tambahan yang diberikan oleh perusahaan kepada saya selaku relationship manager BTPN KC yang mana tugas dan tanggung jawab tersebut harus terselesaikan sesuai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan, maka saya harus menjalankan dan menyelesaikannya.'
"Kira-kira itu alasan yang bersangkutan menyatakan pengunduran dirinya," kata Wijianto. (goz)