Link Live Streaming Mata Najwa Trans7 Rabu 6 November 2019 Pukul 20.00 WIB: Buka-buka Anggaran
Link live streaming mata Najwa Trans7 Rabu 6 November 2019 jam 20.00 WIB. Tema Mata Najwa malam ini yakni Buka-bukaan Anggaran.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Link live streaming mata Najwa Trans7 Rabu 6 November 2019 jam 20.00 WIB.
Tema Mata Najwa malam ini yakni Buka-bukaan Anggaran.
Melalui akun Instagram @matanajwa, mengunggah tema tersebu.
"Media sosial dihebohkan temuan anggaran tak lazim Pemprov DKI Jakarta oleh William Aditya Sarana, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI.
Lewat cuitannya, William mempertanyakan draf anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang mencapai Rp82,2 miliar untuk pembelian lem Aibon.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut anggaran janggal muncul karena sistem e-budgeting tak mampu memverifikasi angka-angka tak masuk akal dan petugas tak tertib memasukkan data.
Terlepas dari riuhnya polemik anggaran tak lazim, transparansi anggaran di lembaga pemerintahan jadi sorotan.
Bagaimana mekanisme pengelolaan anggaran yang terbuka dan partisipatif sehingga tidak memunculkan polemik?
Seperti apa penyusunan anggaran yang ideal yang mengedepankan transparansi?
#MataNajwa, "Buka-Bukaan Anggaran". Rabu, 6 November 2019. LIVE 20.00 WIB di @officialTRANS7," tulis Mata Najwa.
• Bahas soal Cadar dan Rok Mini, Sujiwo Tedjo Bikin Semua Narasumber Tertawa Terpingkal-pingkal
• Mahfud MD Beberkan 3 Jenis Tindakan Radikalisme: Pemerintah Tindak Tegas Biar Tidak Merusak Negara
• Mahfud MD Beberkan 3 Jenis Tindakan Radikalisme: Pemerintah Tindak Tegas Biar Tidak Merusak Negara
Diketahui sebelumnya, sejumlah anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengalami kejanggalan menjadi sorotan anggota DPRD Fraksi PSI William Aditya Sarana.
Satu di antaranya yang menjadi sorotan PSI ialah anggaran Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat dalam anggaran Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta lem aibon sebesar Rp 82 miliar.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan sebelum diviralkan oleh PSI sudah mengkaji dan mengkritik anak buahnya yang menganggarkan kegiatan dengan anggaran janggal.
Menurut dia, kritikan dari PSI itu sebagai ajak pihaknya cari panggung sebagai anggota fraksi baru.
“Sebelum mereka ngomong, saya sudah ngomong.