Semua Tertawa Dengar Jokowi Sindir Pertemuan Surya Paloh dan sohibul Iman
Presiden Jokowi menyindir Ketua Nasdem, Surya Paloh saat memberikan sambutan di acara HUt ke-55 Partai Golkar.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Tadi di holding sudah saya tanyakan, ada apa? Tapi jawabnya nanti di lain waktu mau dijawab. Ya saya boleh bertanya dong, karena beliau masih di koalisi pemerintah," ujar Jokowi sambil membetulkan micrpohone.
Tampak para hadirin yang datang di HUT ke-%% Golkar itu tertawa keras.
• Soal APBD Jakarta, Wiliam Aditya PSI Sebut Anies Baswedan Amatiran
• Janggal Anggaran APBD Jakarta Untuk Alat Peraga Siswa SD: Pasir 52 M, Helm Proyek 34 M, Tiner 34 M
• Mengaku Marah Lihat Maruf Amin Pakai Celana, Sudjiwo Tedjo: Beliau Lucu Pakai Sarung
Diberitakan, Surya Paloh dan Sohibul bertemu di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
Pertemuan Surya Paloh dan Sohibul Iman saat itu berlangsung dengan akrab. Terdapat momen keduanya saling berangkulan di hadapan kamera pewarta.
Hasil pertemuan tersebut juga menyatakan tiga hal. Pertama, kedua partai sepakat untuk memperkuat check and balance atau fungsi pengawasan terhadap pemerintah di DPR.
Kedua, Nasden dan PKS sepakat menjaga kedaulatan NKRI dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Ketiga, mewariskan sejarah kerja sama para pendiri bangsa, yakni antara kelompok nasionalis yang memuliakan nilai-nilai agana dan kelompok Islam yang memegang teguh nilai-nilai kebangsaan.
Surya Paloh dan PKS
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memahami perbedaan sikap politik antara partainya dan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS).
Ia menghargai sikap PKS yang memilih tetap menjadi oposisi dan berada di luar pemerintahan.
Namun, Paloh mengatakan, tidak menutup kemungkinan Nasdem dapat sejalan dengan PKS dalam hal menjalankan fungsi penyeimbang di DPR terhadap kebijakan pemerintah.
"Ketika ada pesan yang memang jelas bisa ditangkap oleh konstituen, kedua institusi partai politik ini, kami bisa bergandengan tangan bersama," ujar Paloh saat memberikan keterangan seusai bertemu Presiden PKS Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
"Kami bisa lebih hangat bersama, kami bisa sharing ide bersama," lanjut dia.
Paloh mengatakan, dalam negara demokrasi yang sehat, dibutuhkan kekuatan penyeimbang dan menjalankan sistem check and balance.
Di sisi lain, pemerintah yang sehat pun harus mampu menerima kritik yang solutif dan membangun.