Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tim Teknik Informatika Udinus Ciptakan Alat Pemantau Kesuburan Tanaman Hidroponik

Tim program studi S1 Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) membuat alat pemantau kesuburan tanaman hidroponik.

Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
IST
Pengecekan alat Dashi oleh tim program studi S1 Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim program studi S1 Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) membuat alat pemantau kesuburan tanaman hidroponik.

Alat tersebut nantinya dapat memberikan keterangan terkait tingkat kesuburan tanaman hidroponik.

Alat bernama Dinus Automotic System of Hydroponic Based IoT (Dashi) ini dibuat oleh tim Teknik Informatika Udinus yang diketuai manager lab IoT Hydroponic Udinus, Heru Agus Santoso.

Kepada Tribun Jateng, Heru menuturkan ide pembuatan alat tersebut adalah untuk memudahkan petani hidroponil memantau tanamannya secara mobile.

"Tanaman hidroponik kan perawatannya harus maksimal.

Artinya dalam pemberian air, suhu, harus dicek secala berkala," jelasnya, Kamis (7/11/2019).

Menurutnya dengan menggunakan Dashi, dapat memudahkan pengecekan tanaman tersebut.

2.912 Pelanggar Terjaring Polres Purworejo Selama Operasi Zebra, Mayoritas Anak di Bawah Umur

Rayakan Hari Pahlawan, Alumni SMA Kolese Loyola Donor Darah Serempak Lintas Negara

Perusahaan Bisa Salurkan CSR Berbentuk Jaminan Sosial ke Pekerja Rentan Berstatus BPU

Puluhan Anak Yatim Dapat Santunan dari Kapolres Kebumen saat Perayaan Maulid Nabi Muhammad

Terlebih menurut Heru, Dashi memiliki basis IoT atau internet of things.

Artinya memiliki kemampian mentransfer data melalui jaringan, tapi tak memerlukan interaksi manusia ke manusia, atau dari manusia ke komputer.

Heru menguraikan, Dashi bisa mengecek beragam hal.

Misalnya mengecek kadar kelembaban, temperatur ruangan, kadar PH air di tanaman hidroponik, kepadatan air, bahkan bisa menambahkan air di tanaman hidroponik tersebut.

"Karena dia sifatnya memantau, jika ada yang kekurangan air maka langsung ditambahi," jelas dia.

Heru dan timnya mengembangkan alat ini sejak akhir tahun lalu.

Dalam pembuatan Dashi, sejumlah komponen sensor digunakan.

Heru menguraikan komponen sensor tersebut di antaranya sensor ultrasonic HC-SR04 untuk mengukur ketinggian air, sensor TDS Meter untuk mengukur nutrisi, LM35 untuk mengukur suhu, Arduino Uno sebagai microcontroller, dan ESP8266 untuk modul wifi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved