Kisah di Balik Desa Fiktif Wonorejo sebelum Kosong, 2 Tahun Lalu Warga Pilih Jual Tanahnya
Desa Wonorejo terletak di Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan
TRIBUNJATENG.COM - Desa fiktif menjadi perbincangan karena tak berpenghuni namun masih mendapatkan dana desa dari pemerintah.
Satu di antara desa fiktif tersebut adalah Desa Wonorejo.
Desa Wonorejo terletak di Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan.
• Kondisi Anastasja Rina Pemeran Mbak Yuni Tukang Ojek Pengkolan, Ganti Penampilan Hingga Tertipu
• Pemilik Karaoke Merasa Ditipu Pemilik Lahan, Baru Sebulan Sudah Dibongkar Satpol PP Semarang
• Tak Sadar Perutnya Sudah Tertusuk, Agusta Kejar 2 Begal hingga Daerah Citarum Semarang
• Uang Belanja Harian Bisa Bikin Kaya, Kalau Tidak Percaya Silakan Ikuti Petunjuk di Bawah Ini
Tidak ada warganya namun tetap terdistribusi dana desa dari negara.
Menurut Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Zulkifli, desa itu awalnya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Setelah ada pemekaran, Desa Wonorejo masuk ke Kabupaten Balangan.
"Dulu, (Desa Wonorejo) adalah daerah transmigrasi.
Sudah ada sebelum pemekaran Kabupaten HSU dan Balangan.
Sebelum kosong itu, terakhir penduduknya hanya 8 KK (Kepala Keluarga)," ujar Zulkifli saat dihubungi, Sabtu (9/11/2019).
Warga desa pada dua tahun lalu memilih pindah ke desa lain yang lebih ramai.
Mereka menjual lahannya ke perusahaan tambang.
Hingga saat ini, wilayah yang dulunya bernama Desa Wonorejo pun masih milik perusahaan tambang.
Zulkifli melanjutkan, saat penghuni desa memutuskan menjual lahan yang ditempatinya, perusahaan langsung melakukan tukar guling terhadap seluruh aset desa.
Setelah dilakukan tukar guling aset desa, pemerintah Kabupaten Balangan kemudian menggabungkan warga Desa Wonorejo dengan desa terdekat.
"Setelah dinyatakan kosong, semua aset desa langsung ditukar guling oleh perusahaan.