Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jendral TNI Bintang 3 Ini Apresiasi Pola Koordinasi Penanggulangan Bencana di Jateng

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa ‎Tengah‎ (BPBD Jateng) menggelar Rapat Koordinasi ‎Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Jawa Tengah‎ Tahun

Penulis: yayan isro roziki | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI
Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo, memberi pengarahan kepada peserta dalam 'Rapat Koordinasi ?Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Jawa Tengah? Tahun 2019' di Hotel Lorin Syariah, Kota Solo, Jumat (15/11)?. 

Namun bukan berarti potensinya tidak ada.

"Potensi bencana di Jateng juga ada, di utara dan selatan ada ‎banjir.

Kekeringan dan longsor di beberapa daerah.

Di musim seperti ini juga ada potensi puting beliung," urainya.

‎Di selatan, sambung dia, juga ada potensi gempa bumi dan tsunami, dari subduksi dua lempeng:

indo-australia dan eurasia.

"Memang, terakhir terjadi 300 tahun lalu.

Tapi bencana selalu berulang, ada siklusnya.

Harus diingat, tsunami adalah mesin pembunuh nomor satu," urainya.

Ia mengingatkan, masyarakat juga perlu diedukasi untuk evakuasi mandiri.

Sebab, semua program yang tanpa melibatkan masyarakat tak akan berhasil.

"Untuk meminalisir bencana-bencana yang disebabkan kerusakan alam, semua elemen masyarakat harus bergerak.

Kembalikan kearifan-kearifan lokal ‎untuk melindungi ekosistem," tandasnya.

‎Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengatakan berdasarkan data yang ada, selama 1 Januari - 4 November 2019 terjadi 1.647 bencana.

Rinciannya, bencana karena angin 350 persitiwa, banjir 135, kebakaran 519, kebakaran hutan dan lahan sebanyak 242 kali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved