Ridwan Kamil Ancam Potong Gaji Kepala Dinas, Kesal Pasca Dihujani Interupsi Saat Rapat Paripurna
Spontan Ridwan Kamil pun bakal memberikan sanksi kepada kepala dinas yang tak menghadiri rapat paripurna bersama DPRD Jawa Barat, Jumat (15/11/2019).
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Raut kekecewaan terpancar dari wajah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Spontan Ridwan Kamil pun bakal memberikan sanksi kepada kepala dinas yang tak menghadiri rapat paripurna bersama DPRD Jawa Barat, Jumat (15/11/2019).
Seperti diketahui, dari lebih dari 30 kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Jabar.
Namun hanya empat kepala dinas yang hadir dalam rapat tersebut.
• Mbak Rini Asal Purworejo Tewas Tanpa Busana Setelah Berhubungan Intim, Istri Pelaku Lucuti Baju
• Kecelakaan Tol Cipali: Cohardi Lemas Didatangi Petugas Tol
• Rizky Febian Ditahan Pihak Toko, Sule Turun Tangan Bayar Belanja Rp 110 Juta
• Viral Warga Kebumen Curhat Jalan Menuju Rumah Akan Dipagar, Pemilik Tanah Minta Sewa yang Fantastis
Hal itu membuat para anggota DPRD geram dan melayangkan interupsi saat rapat berlangsung.
Usai rapat, Ridwan Kamil mengatakan banyak kepala dinas tak hadir dengan bermacam alasan.
Padahal ia menegaskan rapat paripurna kali ini sangat penting mengingat pembahasan menyangkut Tahun Anggaran (TA) 2020.
"Mereka beralasan ada dinas di luar ini itu tapi prioritas paripurna itu levelnya macam-macam," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/11/2019), rencananya ia memberikan sanksi berupa teguran hingga pemotongan gaji para kepala dinas yang tak hadir dalam rapat.
Ia menegaskan, tindakan disiplin itu sudah sesuai aturan.
"Jadi kami punya mekanisme untuk menghukum. Jadi orang yang tidak disiplin dalam manajemen itu salah satunya teguran."
"Sudah kami tegur dan potong saja pendapatannya karena itu ada mekanismenya yang kami lakukan," tambah Emil.
Ia mengatakan, ini peringatan terakhir bagi para kepala dinas yang mangkir dari rapat bersama DPRD.
"Jadi ini peringatan buat kepala dinas untuk selalu menghormati dan hadir di forum gubernur yang mempertanggungjawabkan anggaran mereka, bukan anggaran saya saja," jelasnya.
Seperti diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dihujani interupsi saat rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat.
Agendanya adalah Jawaban Gubernur Jawa Barat terhadap Pemandangan Umum Fraksi Fraksi DPRD Jawa Barat mengenai Raperda tentang APBD Tahun Anggaram 2020.
Itu terjadi di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Bandung, Jumat (15/11/2019).
Salah satu penyebabnya, banyak kepala organisasi perangkat daerah (OPD) atau kepala dinas yang mangkir dari rapat paripurna.
Dari pantauan, hanya segelintir kepala dinas yang hadir dalam rapat.
Di antaranya Kepala Dinas Perhubungan Hery Antasari, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Dedi Sopandi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ade Afriandi serta Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Linda L Amin.
Sisanya, setiap OPD hanya diwakilkan oleh pejabat eselon III.
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yuningsih meluapkan kekesalannya saat melihat kursi para kepala dinas kosong selama rapat.
"Nampaknya di forum paripurna ini kepala OPD sangat tidak kompak."
"Padahal ini pernah disampaikan oleh rapat paripurna sebelumnya oleh fraksi kami. Ini kebutuhan mereka," ujar Yuningsih saat melontarkan interupsinya.
"OPD suruh berdiri mana," timpal salah seorang anggota dewan.
Yuningsih kecewa dengan sikap para kepala dinas terkesan menganggap sepele rapat paripurna.
Padahal, rapat tersebut membahas masalah anggaran yang akan digunakan tiap dinas.
"Karena memang pandangan umum dan jawaban ini kebutuhan kepala OPD karena beliau-beliau ini pengguna anggaran," ucapnya.
Bahkan Yusningsih meminta Ridwan Kamil untuk menegur anak buahnya yang tak hadir dalam rapat.
"Apakah beliau-beliau ini tidak sesuai ditempatkan sebagai kepala OPD perlu disikapi Pak Gubernur atau mungkin diskresi perlu diganti."
"Yang berikutnya ini juga ada usulan Raperda tentang pasar ini mana kepala OPD dari Dinas Perdagangan ini sangat perlu."
"Jadi ke depan kami tidak mau lagi melihat seperti ini," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ridwan Kamil akan Potong Gaji Kepala Dinas yang Mangkir Rapat di DPRD"
• Dulu Dewi Hughes Perempuan Bertubuh Gemuk, Ini Cerita Sukses Diet di Depan Tukul Ini Baru Empat Mata
• Daftar Harga dan Spesifikasi iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max
• 4 Pasangan Tak Resmi Terjaring Razia Satpol PP di Kudus : Kami Belum Begituan Pak
• Video Kecelakaan di Tol Cipularang Km 97 Hari Ini Viral, Bus BEST Sidareja Vs Truk Trailer Semen