Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, PA 212: Cari yang Sopan dan Tidak Kasar

Ketua PA 212 Slamet Ma'arif mempertanyakan alasan memilih Ahok sebagai bakal bos BUMN. PA 212 keberatan karena Ahok kasar dan tidak sopan.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, PA 212 Keberatan: Cari yang Sopan dan Tidak Kasar 

TRIBUNJATENG.COM- Ketua PA 212 Slamet Ma'arif mempertanyakan alasan memilih Ahok sebagai bakal bos BUMN.

Ketua PA 212 Slamet Ma'arif menilai watak ahok buruk.

Slamet Ma'arif menilai Ahok kurang tepat pimpin BUMN.

menurutnya, rekam jejak Ahok kurang baik dan wataknya buruk.

Slamet Ma'arif pertanyakan apakah tidak ada orang lain yang lebih sopan dan tak kasar.

"Apa di Indonesia nggak ada lagi orang yang track recordnya baik, sopan dan tidak kasar," ujar Slamet Ma'arif seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Slamet Ma'arif menginggatkan kepada pemerintah agar berhati-hati dalam memilih seseorang untuk menduduki sebuah jabatan.

Kenapa Pemain Bali United, Brwa Nouri Paling Disorot dalam Laga PSIS Semarang vs Bali United?

Persija Jakarta dan PSIS Dipastikan Tak Bisa Juara Liga 1 2019, Hanya 9 Klub Berpeluang : Ada Persib

Ridwan Kamil Ancam Potong Gaji Kepala Dinas, Kesal Pasca Dihujani Interupsi Saat Rapat Paripurna

PSIS Sukses Tumbangkan Pemuncak Klasemen, Ini Kata Pelatih Bambang Nurdiansyah

Sebelumnya, Ahok diperkiran menjadi komisaris utama bahkan direktur utama Pertamina (persero).

Informasi tersebut juga telah dipertegas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Dia menyebut Ahok kemungkinan akan menempati jabatan di BUMN mengurusi sektor energi.

Hal itu ia ungkapkan saat dikonfirmasi mengenai kedatangan Ahok di Kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (13/11/2019).

Luhut mengaku sudah mengetahui jabatan apa yang akan dimandatkan kepada Ahok.

Namun ia menekankan keputusan itu tetap berada di tangan Presiden Joko Widodo.

"Ya kira-kira begitu (di BUMN sektor energi). Ya saya tahu (di mana Ahok ditempatkan), tapi masak saya kasih tahu kamu."

"Nanti tergantung Presiden lah," ujar Luhut saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved