Prof Musni Umar Minta Pencekalan Habib Rizieq Diusut Agar Negara Tidak Kisruh
Prof Musni Umar, seorang sosiolog meminta agar pemerintah mengusut soal pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Prof Musni Umar, seorang sosiolog meminta agar pemerintah mengusut soal pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi.
Hal itu disampaikan Guntur Romli di acara Dua Sisi Kompas TV yang tayang pada Kamis (14/11/19).
Mulanya, Prof Musni Umar mengutip UUD 1945 yang menyebut tujuan melindungi segenap bangsa.
Sehingga menurutnya, Habib Rizieq juga dilindungi oleh pemerintah.
"Sebenernya kalau kita melihat pada pembukaaan undang-undang dasar 1945, tujuan kita merdeka ini melindungi segenap bangsa," ujarnya.
Prof Musni menyebut bahwa saat ini Habib Rizieq sudah 17 bulan berada di Arab Saudi.
"Yang harus dilindungi itu termasuk Habib Rizieq yang sudah satu setengah tahun berada di sana," imbuhnya.
Pakar sosiolog itu menyebut bahwa pemerintah seharusnyamelakukan berbagai upaya.
"Jadi memang tugas negara itu untuk melakukan upaya-upaya apa penyebabnya dia tertahan di sana tidak bisa keluar," kata dia.
Kemudian Prof Musni mengatakan iklim politik di Indonesia sudah membaik dengan bergabungnya Prabowo dengan pemerintah.
"Pilpres sudah selesai, Prabowo sudah bergabung," katanya.
Ia bercerita bagaimana dirinya pernah mendukung Prabowo dan Jokowi dalam dua pilpres yang berbeda.
"Saya pada periode pertama kepemimpinan pak jokowi itu mendukung penuh beliau. Kemudian selain itu, pada periode kedua saya mendukung Prabowo dan bahkan saya termasuk yang paling utama mendukung Prabowo bergabung dengan pemerintah," tambahnya.
Prof Musni berharap agara Indonesia membangun suasana damai.
"Karena kita ingin suasana yang damai. Supaya kita bisa melakukan banyak hal untuk membangun negeri kita yang indah," jelasnya.