4 Anggota TNI Raih Suara Terbanyak Pilkades di Kudus, Begini Nasibnya di Militer
Empat anggota TNI aktif yang mencalonkan diri di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak unggul dalam perolehan suara.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Empat anggota TNI aktif yang mencalonkan diri di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak unggul dalam perolehan suara.
Tidak hanya itu, satu anggota TNI yang telah pensiun juga menuai hasil yang sama.
Dandim 0722 Kudus Letkol Arm Irwansah mengatakan, tiga dari empat anggota TNI aktif yang mencalonkan diri sebagai kepala desa merupakan anggota Kodim 0722 Kudus.
• Penonton ILC Aplaus saat Tengku Zulkarnain Sebut Aset First Travel Harus Dikembalikan ke Nasabah
• Ini Daftar UMK Jateng 2020 Kabupaten Kota di Jawa Tengah, Resmi Diumumkan Ganjar Pranowo
• 3 Tahun Jadi Ambassador, Nikita Mirzani Mengaku Langsung Cuci Muka Setelah Promosikan Skin Care M
• 6 Fakta Meninggalnya Lelhy Arif Istri Spaso Bali United, Dimakamkan di Makassar atau Jakarta?
Mereka adalah Serma Supeno yang unggul di Pilkades Terban, Kecamatan Jekulo.
Kemudian Sertu Suharto Wibowo yang unggul di Pilkades Temulus, Kecamatan Mejobo.
Serda Susanto unggul pada Pilkades Gondangmanis, Kecamatan Bae.
Satu anggota TNI aktif lain, yang juga berjaya di Pilkades yakni Sertu Sofian Alfiyonto yang bertugas di Mabesad unggul di Desa Pedawang, Kecamatan Bae.
Sedangkan anggota TNI yang telah pensiun yakni Peltu (Purn) Sutejo mendapat perolehan suara terbanyak di Pilkades Peganjaran, Kecamatan Bae.
"Mereka anggota yang aktif sebelumnya telah mengajukan cuti untuk kebutuhan tertentu sejak sebelum mendaftar.
Kenapa kok harus cuti?
Supaya tidak mengganggu, bahwa TNI netral.
Tidak ingin dalam proses Pilkades dari kampanye penetapan pemungutan suara malah mengganggu mereka sebagai anggota aktif," kata Irwansah saat ditemui di Makodim 0722 Kudus, Rabu (20/11/2019).
Dalam proses pengajuan cuti, kata Irwansah, tidak ada syarat khusus.
Hanya saja, pihaknya kembali menanyakan komitmen anggotanya, apakah dalam Pilkades dia benar-benar mendapat dukungan masyarakat atau tidak.
Kemudian, apakah masyarakat di desa membutuhkannya sebagai sosok pemimpin.
"Saya berharap kepada mereka sebelumnya, agar kondusivitas harus tetap terjaga.
Setelah mereka terpilih harus amanah, itu dapat dijawab dalam kerja nyata mereka sesuai visi misi.
Mensejahterakan masyarakat sesuai dengan yang mereka sampaikan," kata dia.
Kini pemungutan suara Pilkades telah usai.
Para serdadu telah mengantongi suara terbanyak.
Ke depan, kata Irwansah, setelah ditetapkan sebagai kepala desa terpilih, maka mereka harus mengajukan pengunduran diri dari TNI.
"Pengajuan pengunduran diri secara pribadi itu akan kami ajukan ke Kodam IV Diponegoro.
Kemudian mereka akan lepas dari tugas dinas sebagai anggota TNI supaya fokus sebagai kepala desa," kata Irwansah.
Irwansah menitip pesan, anggota TNI yang telah terpilih supaya menjadi contoh bagi desa lain atas penyelenggaraan pemerintah desa yang unggul dan transparan.
Termasuk tidak ada korup dalam pengalokasian dana desa.
Yang terakhir ini, memang tengah menjadi sorotan mengingat tidak sedikit kepala desa yang malah terjebak dalam penyelewengan dana desa.
"Kami harapkan mereka menjadi contoh yang baik. Menjadi role model bagi desa lain," kata dia. (goz)
• Ahok Singgung Anggaran Lem : Kita Mainnya Bukan Aibon sama Pulpen Sih
• Angin Puting Beliung Robohkan Bangunan SMKN 1 Miri Sragen, Sejumlah Siswa Tertimpa Material
• Soto Sewu Sragen: Soto Paling Murah se-Indonesia, Seporsi Cukup Rp 1.000
• Berita Duka, Kopilot Wings Air Nicolaus Anjar Asal Karanganyar Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri