MotoGP 2019 : Debut Tak Mulus Adik Marc Marquez di MotoGP, Terjatuh dan Urutan Paling Buncit
Repsol Honda resmi menggaet juara dunia Moto2 2019, Alex Marquez untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggal Jorge Lorenzo.
TRIBUNJATENG.COM - Repsol Honda resmi menggaet juara dunia Moto2 2019, Alex Marquez untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggal Jorge Lorenzo.
Lorenzo memilih pensiun dari MotoGP setelah rentetan catatan buruk selama 2019.
Alez Marquez merupakan adik kandung juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez yang juga pembalap andalan Repsol Honda.
Setelah seri terakhir di Valencia, Alex Marquez resmi memulai debutnya di kelas para raja.
Namun debut Alex Marquez tak berjalan mulus.
Dia terjatuh pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Selasa (19/11/2019).
• Ketua DPRD Jateng : TP4D Bagian dari Masalah, Mempercepat Pembangunan atau Justru Memperlambat?
• Fokus Segmen Milenial, IM3 Ooredoo Ajak siswa SMA Buat Konten Digital
• Berkali-kali Setor Uang ke Bupati Kudus Non Aktif Muhamad Tamzil, Akhmad Sofian Dituntut 3 Tahun Bui
Dia terjatuh di tikungan 10 setelah melewati delapan putaran.
Namun, Alex Marquez mampu melanjutkan sesi dan melahap 53 putaran dan menempati urutan ke-23 atau paling buncit pada hari pertama tes pramusim.
"Pastinya ini bukan cara terbaik untuk memulai debut mengendarai motor MotoGP.
Ahh, itu tidak mungkin.
Tetapi, pada akhirnya itu adalah kesalahan pemula karena tikungan 10 sangat kritis pada pagi hari," kata Alex dilansir dari BolaSport.com.
Menurut Alex, Manajer Repsol Honda, Alberto Puig mengatakan bahwa dia tidak perlu panik saat terjatuh.
Kecelakaan itu sedikit mengubah rencana Repsol Honda pada hari pertama tes pramusim.
"Kami terus meningkat.
Saya dapat lebih mengendalikan motor dan saya merasa cukup bagus saat mengendarai motor," ucap pembalap berusia 23 tahun tersebut.
"Saya senang, tidak menonton media apa pun dan berkonsentrasi pada pekerjaan saya.
Ini adalah kesempatan besar bagi saya.
Saya akan menerimanya dan saya ingin menikmati."
Dibandingkan dengan sepeda Moto2, kekuatan rem karbon adalah perbedaan utama.
Hal tersebut mengubah feelingnya.
Namun, kekuatan tambahan mesin Triumph tahun ini dan elektronik Moto2 baru telah membantu.
Lalu, hal pertama yang akan ditanyakan Alex kepada Marc malam ini?
"Saya akan bertanya kepadanya bagaimana dia melihat saya di atas motor.
Tetapi, saya senang karena saya merasa nyaman di atas motor.
Itu adalah hal yang paling penting bagi saya," kata Alex.
"Sekarang kami harus terus bekerja, terus belajar, banyak hal untuk dipelajari, tentang ban, tentang rem, tentang elektronik."
Alex masih berada di pit LCR kosong akhir pekan ini.
Dia akan bergabung dengan Marc di garasi Repsol Honda pada tes di Sirkuit Jerez minggu depan.
"Tim saya akan sama dengan Lorenzo, dengan Ramon Aurin sebagai kepala mekanik.
Semuanya sama," aku Alex.
Alex juga menegaskan bahwa dia tidak terlalu khawatir dengan kontraknya di Honda yang hanya berlaku selama satu tahun.
"Oke, ini kontrak satu tahun, tetapi itu kesempatan yang saya ambil seperti juara Moto2.
Ini peluang besar untuk tumbuh," ujar Alex.
Dengan berada di tim yang sangat bagus, pastinya memiliki pengalaman yang sangat baik dan akan banyak membantu saya Banyak.
Jadi, ini kesempatan baik bagi saya," tutur Juara Dunia Moto2 2019 itu.
Sementara itu, Iker Lecuona (KTM Tech3) menjadi rookie tercepat pada hari pertama tes pramusim di Valencia dengan menempati pembalap tercepat ke-13. (Bolaspor.com/Delia Mustikasari).
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul : Alex Marquez Akui Terjatuh Bukan Cara Terbaik dalam Debut MotoGP