Gedung Baru DPRD Jawa Tengah akan Habiskan Dana Sekitar Rp 139 Miliar
Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah akan menghabiskan total dana sekitar Rp 139 miliar.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah akan menghabiskan total dana sekitar Rp 139 miliar.
Pekerjaannya akan dilakukan bertahap selama dua tahun atau multi years.
"Targetnya April 2020 besok akan dimulai pembangunan.
Untuk tahun besok, anggaran yang tersedia Rp 37 miliar.
Proses pembangunan selama dua tahun," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jateng, Sumarno, Kamis (21/11/2019).
• Tim FTIK USM Kembangkan Game Edukasi Jejak Pramuka, Begini Cara Mainnya
• UMK Pati 2020 : Bupati Sebut Kenaikan Tak Akan Bebani Investor
• Bupati Asip Tegaskan Inspektorat Perketat Pengawasan Dana Desa
• Semua Jalur Pendakian Gunung Lawu Resmi Dibuka Kembali Mulai Hari ini
Pembangunan gedung dewan dinilai mendesak, lantaran jumlah anggota legislator periode 2019-2024 bertambah menjadi 120 orang yang tadinya 100.
Gedung dewan baru akan dibangun di lokasi Gedung C yang saat ini ditempati BPKAD Jateng.
Gedung C berlokasi di sebelah barat Gedung Berlian.
"Gedung C nanti dirobohkan karena juga sudah tua.
Dan gedung dewan yang baru akan dibangun di situ.
Untuk sementara, pegawai BPKAD nantinya akan menempati Gedung Wanita," terangnya.
Nantinya, gedung yang dewan baru itu akan ada jembatan penghubung atau connecting dengan Gedung Berlian atau gedung dewan yang lama.
Jika sudah jadi, bangunan tersebut juga tidak hanya dihuni anggota dewan, pegawai BPKAD juga akan menempati empat lantai teratas.
"Nanti, pegawai BPKAD kantornya akan bergabung dengan anggota dewan.
Ada 11 kantor, empat lantai teratas untuk kami," ucapnya.