Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tak Jadi Gandeng Asing, Pemkab Tegal Pilih Kerja Sama dengan UPJ Bangun PLTSa

Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Kabupaten Tegal tak jadi menggandeng perusahaan asing.

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG
Lokasi TPA Penujah, Kecamatan Kedungbanteng yang disiapkan untuk pembangunan PLTSa. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Kabupaten Tegal tak jadi menggandeng perusahaan asing.

Kini, Pemkab Tegal melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah menjajaki kerjasama pembangunan PLTSa dengan Universitas Pancasila Jakarta (UPJ).

Sekretaris DLH Kabupaten Tegal, Sri Wahyuningsih mengaku, penjajakan pengembangan PLTSa dengan UPJ masih dalam tahap penyusunan Memorandum of Understanding (MoU).

"Dengan pihak swasta asing tidak jadi.

Kini, kami menjajakan kerjasama dengan UPJ.

Dalam hal ini, UPJ sudah membuktikan proyek PLTSa-nya sudah dirasakan nyata bagi kampusnya sendiri," jelas Wahyuningsih kepada Tribunjateng.com, Sabtu (30/11/2019).

4 Orang Saksi Telah Diperiksa Polisi Terkait Perampokan BRI Unit Negla Brebes

Operasi Pencarian Korban Hilang Tenggelam di Sungai Merawu Banjarnegara Dihentikan

Penjaga Disekap dan Diikat, Perampok Bawa Kabur Rp 466,766 Juta di Brankas BRI Unit Negla Brebes

Mirisnya Kehidupan Febriyanti, Putus Sekolah karena Ibu Buta hingga 2 Kakak Pergi Tanpa Kabar

Dia menuturkan, PLTSa yang akan dikembangkan oleh akademisi dari UPJ memiliki kapasitas sebesar 30 Kwh.

Untuk mendirikan fasilitas PLTSa itu, kata Wahyuningsih, pihak UPJ membutuhkan lahan seluas 1000 meter lebih.

Nantinya, dalam lahan seluas itu akan dikembangkan teknologi kombinasi Biodigester dan Pirolis.

"Pembangunan PLTSa mengombinasikan dua teknologi.

Biodigester untuk olah sampah organik supaya menghasilkan gas metan.

Sedangkan Pirolisis untuk olah sampah anorganik.

Nantinya, plastik dibuat menjadi bahan bakar semacam briket.

Biji plastik," jelasnya.

Wahyuni, panggilannya merincikan bahwa kerjasama ini sebagian besar biaya proyeknya diampu oleh pihak UPJ.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved