Pembacokan di Semarang
Kronologi Pembacokan 3 Pemuda di Arteri Soekarno-Hatta Semarang, Berawal dari Nama Binatang
Tiga orang menjadi korban pengeroyokan sekawanan pemuda di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Semarang, Minggu (1/12/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: abduh imanulhaq
Dikatain oleh seorang teman pemilik motor yang nambal ban, "A***ng,"" jelasnya.
Tidak terima, tiga orang berboncengan itu putar balik.
Mereka menanyakan maksud makian yang dilontarkan kepadanya.
Adu mulut pun tak terhindarkan.
Enggal melihat ada seseorang yang mulai melepaskan pukulan sehingga terjadi perkelahian.
"Saya tak tahu siapa yang mukul duluan, sudah saling pukul saja.
Kemudian saya lihat ada dua orang yang tadi duduk-duduk itu naik motor.
Terus kembali bawa senjata tajam.
Sudah tidak beres, saya bantu si Sandi menyelamatkan diri.
Satunya Rudi kalau tak salah namanya berhasil kabur.
Eh, Muhajirin terlihat dari jauh dikeroyok dan terkapar bersimbah darah," ingatnya.
Enggal pun lari menghampiri Muhajirin.
Dia berusaha mencegat pengguna jalan guna meminta bantuan.
Sekelompok pemuda itu langsung pergi meninggalkan lokasi.
"Saya lihat Muhajirin ini sudah tak sadarkan diri.