19 Tahun Menumpang Tetangga, Rumini Sumringah Kini Punya Aliran Listrik Sendiri
Rumini (75) warga Desa Lebakbarang, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah akhirnya bisa tersenyum bahagia, lantaran rumahnya sudah
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Rumini (75) warga Desa Lebakbarang, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah akhirnya bisa tersenyum bahagia, lantaran rumahnya sudah memiliki aliran listrik sendiri.
"Sudah 19 tahun, listrik rumah saya ikut milik tetangganya.
Namun, sekarang sudah punya sindiri berkat bantuan dari PLN," kata Rumini saat ditemui Tribunjateng.com, Selasa, (3/11/2019).
Menurutnya, di rumah tersebut ia tinggal sendiri.
"Anak-anaknya sudah pisah.
Tapi rumah anak-anaknya berdekatan dengan dirinya," ungkapnya.
• Di Kabupaten Demak Ada 26 Ribu Lebih Anak Usia Sekolah yang Tidak Rasakan Pendidikan
• Fraksi PKB Sebut Pemkab Demak Gagal Jalankan Pemerintahan
• Limbah Cair B3 Dibuang di Brebes Diduga Milik PT RUM, Ganjar Turunkan Tim Cek ke Lapangan
• Jambret Bertatto Hati Bersayap Ini Babak Belur Dihajar Warga, Melarikan Diri Apes Temui Jalan Buntu
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta Feby Joko Priharto mengatakan kegiatan penyambungan listrik gratis ini merupakan peresmian program 'One Man One Hope" (OMOH) yang di inisiasi oleh PLN Pusat.
Tujuan dari program ini yaitu membantu warga kurang mampu mendapatkan aliran listrik.
"Jadi, ini program sukarela untuk warga kurang mampu yang membutuhkan listrik dengan memberikan penyambungan secara cuma-cuma."
"Ada, informasi warga yang kurang mampu dan tercatat dalam daftar warga miskin akan kita berikan program ini," katanya.
Menurutnya, ada 76 pelanggan di Lebakbarang, telah dialiri listrik gratis dari program OMOH.
Pihaknya juga mengungkapkan, dengan adanya program OMOH ini diharapkan hasil elektrifikasi di Jawa Tengah yang semula 98,8 % sudah mencapai angka 99,91%.
"Ini memperlihatkan, bahwa hadirnya program ini sedikit banyak membantu masyarakat kita," ungkapnya.
Feby mengungkapkan untuk di Kabupaten Pekalongan sendiri meningkat dariari 99,99% menjadi 100%.
"Program OMOH ini adalah program corporate nasional, dengan hadirnya program ini diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian," jelasnya.
Terpisah, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan, bentuk nyata sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Pekalongan dengan PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap dengan terpasangnya listrik di setiap rumah yang ada di Kecamatan Lebakbarang, dapat menggunakan listrik dengan arif dan meningkatkan produktifitas."
"Kemudian, produktifitas yang naik tentunya akan meningkatkan kesejahteraan.
Dari itu, angka kemiskinan di Kabupaten Pekalongan akan turun," jelasnya.
Bupati Asip menambahkan pihaknya berterimakasih kepada PLN, yang telah secara langsung berpartisipasi aktif dalam program pengentasan kemiskinan di Wilayah Kabupaten Pekalongan. (Dro)

 
			 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											