Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ledakan di Monas Trending Twitter Pagi Ini, Polisi Temukan Sumber Ledakan

Tagar ledakan di Monas trending Twitter pagi ini, Selasa (3/12/19). Sebanyak 4 ribu cuitan menggunakan tagar Ledakan di Monas

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM- Tagar ledakan di Monas trending Twitter pagi ini, Selasa (3/12/19).

Sebanyak 4 ribu cuitan menggunakan tagar Ledakan di Monas.

Ini cuitan netizen yang menggunakan tagar Ledakan di Monas.

@innokribow: Kronologis ledakan di monas #kamitidaktakut

@MuhiddinMI: Terjadi ledakan di MONAS, di dekat gedung kemendagri,
2 orang korban anggota TNI terjadi pagi tadi pukul 07.10 WIB. Kejadian Sedang diselidiki oleh Polri.

@kangdede78: Gegara ada ledakan di Monas jalan Medan Merdeka Timur ditutup.....huhhh

@gitagitii: #SekilasInfo terjadi ledakan di monas pagi ini yang mengakibatkan korban luka berat

Diketahui, sebuah ledakan terjadi di area Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Selasa (3/2/2109), pukul 07.05 WIB.

Dilansir dari tayangan live streaming Kompas TV, ledakan tersebut terjadi di dalam area Monas, tepatnya dalam pagar monumen tersebut.

Ledakan tersebut diinformasikan terjadi di depan kantor Tito Karnavian, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurut informasi ledakan tersebut mengakibatkan dua orang terluka.

Diketahui dua orang terluka yakni anggota TNI, yang satu Serka Fajar dan Prada Gunawan.

Dua orang korban tersebut alami luka-luka dan yang satu alami luka berat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Argo Yuwono membenarkan adanya ledakan tersebut.

"Benar ada ledakan yang terjadi," ujarnya.

Pihaknya juga mengatakan saat ini dua korban yang merupakan anggota TNI tersebut saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Gatot Subroto.

Argo juga berujar saat ini lokasi ledakan disterilkan dan masih proses tindal lanjut terkait penyebab ledakan.

Kemudian, pihak kepolisian mensterilkan lokasi ledakan.

Garis polisi sudah terpasang di lokasi ledakan yang berada di dekat kantor Kementerian Dalam Negeri.

Terpantau sejumlah petugas berada di lokasi. Diantaranya polisi bersenjata laras panjang.

Sementara di luar Kompleks Monas, polisi juga berjaga di sekitar pagar.

Mereka melarang setiap orang untuk mendekat.

Informasi ledakan tersebut sebelumnya dibenarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono.

"Ada ledakan, tapi masih kami cari ledakan dari apa," kata Argo dalam wawancara dengan Kompas TV.

Argo mengatakan, petugas sudah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

"Kami beri kesempatan untuk tentukan ledakan dari apa," kata Argo.

Setelah itu, kepolisian mengatakan bahwa ledakan bersumber dari granat.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengungkapkan, tim Jihandak sudah melakukan olah TKP. Tim Inafis juga telah ke lokasi.

“Hasil sementara temuan kita memang ada korban dua anggota TNI yang sekarang dirawat di RSPAD mengalami luka tangan kanan dan kiri, satunya di bagian paha,” ungkapnya sebagaimana dalam keterangan pers yang disiarkan secara langsung oleh KompasTV.

Adapun, lanjutnya, ledakan tersebut bersumber dari granat asap yang ditemukan di lokasi.

“Hasil temuan kedua, ini diduga granat asap yang meledak. Untuk asal barang, itu masih kita dalami, anggota kita yang terluka masih menjalani pengobatan,” ungkapnya.

Ditegaskannya, pihaknya masih terus melakukan pendalaman termasuk melakukan penyeledikan mendalam pada peristiwa ini. Khususnya, kenapa garant tersebut berada di lokasi.

“Dari hasil penyisiran, tidak ada barang lain. Jadi masyarakat tenang saja,” ungkapnya. (*)

Kiki Kaget Tertular HIV dari Suaminya, Benarkah Kelompok LSL Nikahi Wanita untuk Sembunyikan Status?

Video Pohon di Ungaran Terbakar Sendiri

Mulai 2020, Pegawai Non PNS dan Non PPPK di Kota Tegal Dapat JKK dan JKM

Sosok Yan Vellia Istri Cantik Didi Kempot, Usia Terpaut 15 Tahun, Pedangdut Kelahiran Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved