Kawanan Perampok BRI Unit Negla Brebes Pelajari Situasi Sehari Sebelumnya
Tim gabungan antara Resmob Polres Brebes dan Jatanras Polda Jateng berhasil menangkap tiga pelaku perampokan BRI Unit Negla, Kecamatan Losari,
Penulis: m zaenal arifin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Tim gabungan antara Resmob Polres Brebes dan Jatanras Polda Jateng berhasil menangkap tiga pelaku perampokan BRI Unit Negla, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.
Satu pelaku tewas karena luka tembak saat akan melarikan diri.
Mereka yaitu Agus Suparlan (54), Jagat Abilowo (44), dan Agus Arianto (37).
Sedangkan satu pelaku masih buron yaitu Novriandi.
Pelaku yang tewas tertembak yaitu Agus Arianto.
Dari penuturan seorang pelaku, Agus Suparlan, dipilihnya BRI Unit Negla setelah ada kesepakatan bersama para pelaku lainnya.
• Tari Tradisional yang Dibawakan Siswa SLB Negeri Batang Pukau Bupati Wihaji
Saat itu, keempat pelaku sedang berkeliling mencari target.
"Awalnya kami melintas dan melihatnya.
Kemudian kami sepakat, (BRI Unit Negla) jadi target," kata Suparlan, saat konferensi pers di halaman Mapolres Brebes, Jumat (6/12/2019).
Kawanan tersebut tidak langsung melakukan perampokan usai disepakati bersama.
Suparlan mengungkapkan, pihaknya terlebih dahulu mempelajari situasi dan kondisi di sekitar dan di dalam bank.
"Sebelum beraksi, kami sehari mempelajari kondisi dan situasi bank," imbuhnya.
Setelah cukup mempelajari situasi bank, kawanan tersebut beraksi sekitar pukul 04.00 WIB, Jumat (29/11/2019).
Kawanan tersebut datang ke BRI Unit Negla menggunakan mobil Honda CRV warna merah marun sebagaimana yang terekam kamera CCTV.
Mereka kemudian masuk ke bank dan melumpuhkan penjaga malam, Arisman, menggunakan parang atau gobang sembari mengancam agar tidak berteriak.
Para pelaku kemudian mengikat kaki dan tangan penjaga malam.
Selain itu, juga membekap mulut pakai lakban.
Pelaku kemudian meminta penjaga malam untuk menunjukkan tempat brankas penyimpanan uang.
"Kami lumpuhkan dulu penjaga malamnya, baru membongkar brankas dengan peralatan yang sudah kami siapkan," ungkapnya.
Dari hasil perampokan tersebut, kawanan perampok tersebut membawa seluruh uang yang disimpan di dalam brankas.
Jumlahnya Rp 466,76 juta. Uang tersebut kemudian dibagi bersama pelaku lainnya.
"Uangnya saya gunakan untuk membayar hutang dan membeli motor," akunya.
Kapolres Brebes, AKBP Aris Supriyono, melalui Kasat Reskrim AKP Tri Agung Suryomicho mengungkapkan, ketiga pelaku ditangkap di tempat terpisah.
Petugas menembak ketiga pelaku yang tertangkap karena melakukan perlawanan dan mencoba kabur.
"Pelaku ditembak karena melakukan perlawanan dan mencoba kabur saat diminta menunjukan lokasi barang bukti yang dibuang di daerah Losari, Brebes," katanya.
Tri Agung mengungkapkan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari rekaman CCTV yang diperoleh dari bangunan sekitar sekitar kantor BRI Unit Negla.
Dari situ, diketahui kawanan perampok menggunakan kendaraan Honda CRV warna merah marun.
Berawal dari itu, petugas kemudian berhasil menangkap pelaku Jagat Abilowo, di rumahnya Perum Buminegara Lestari Blok E1 no 35, Kabupaten Serang, Banten.
Petugas kemudian meminta pelaku Jagat Abilowo menunjukan persembunyian pelaku lainnya.
"Dari penangkapan pelaku pertama, kemudian dilakukan penangkapan dua pelaku lain yaitu Agus Suparlan dan Agus Arianto," ucapnya.
Pelaku Agus Suparlan ditangkap di rumahnya di Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Kemudian, pelaku Agus Arianto ditangkap di area SPBU di Klajaran Wetan, Lor Bener, Indramayu, Jawa Barat.
Kemudian ketiga pelaku dibawa ke Brebes untuk menunjukkan barang bukti lain yang dibuang di Losari.
Namun saat akan menunjukkan barang bukti, para pelaku nekat melawan dan mencoba kabur.
Sehingga petugas terpaksa menembak ketiganya.
"Saat dibawa ke RSUD Brebes, satu pelaku yaitu Agus Arianto dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis," imbuhnya. (Nal)