Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ini Penopang Kekayaan Bos Djarum Yang 11 Tahun Beruntun Jadi Orang Paling Tajir di Indonesia

Forbes baru-baru ini telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2019.

KOMPAS.com/ALSADAD RUDI
Menara BCA di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (18/12/2016) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Forbes baru-baru ini telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2019.

Sejumlah taipan yang masuk dalam daftar Forbes, mengalami peningkatan kekayaan.

Total keseluruhan kekayaan 50 orang terkaya di Indonesia meningkat sebesar dolar AS 5,6 miliar atau sekitar 78,4 triliun (kurs Rp 14.000).

Jika digabung, jumlah kekayaan mereka menembus 134,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.884 triliun.

Kenaikan kekayaan bersih orang terkaya Indonesia didorong kenaikan saham perusahaan yang dimilikinya.

Forbes seperti dikutip Kompas.com pada Senin (9/12/2019), pemilik perusahaan rokok Djarum, Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, kembali menduduki posisi orang paling tajir di Indonesia.

Selain bisnis rokok, kekayaan dua bersaudara ini ditopang oleh Bank BCA.

Kenaikan saham bank swasta terbesar di Indonesia ini mendorong kenaikan kekayaan mereka yang saat ini mencapai 37 miliar dolar AS atau setara Rp 522,2 triliun.

Dalam catatan Bursa Efek Indonesia, saham Bank BCA mengalami kenaikan hingga 32 persen dalam kurun waktu satu tahun.

Ini artinya, dua bersaudara ini kokoh menempati posisi teratas orang terkaya Indonesia selama kurun waktu 11 tahun berturut-turut versi Forbes.

Baik Djarum maupun BCA menjadi induk dari banyak anak perusahaan.

Di luar rokok dan perbankan, Grup Djarum lewat GDP Venture, kini juga berekspansi dalam modal ventura yang banyak berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup besar.

Mengutip situs GDP Venture, beberapa perusahaan yang disuntik modal oleh GDP Venture antara lain Kaskus, Gojek, tiket.com, Blibli.

Perusahaan ventura ini juga berinvestasi pada sejumlah media berbasis online.

Selain Budi Hartono dan Michael Bambang, pemilik perusahaan rokok lain yang menempati posisi teratas orang terkaya Indonesia yakni Susilo Wonowidjojo.

Pemilik Gudang Garam ini berada di posisi keempat dengan nilai kekayaan sebesar 6,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 106,4 triliun.

Berbasis di Kediri, perusahaan rokoknya bahkan kini merambah bisnis aviasi.

Gudang Garam kini tengah membangun bandara yang direncanakan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter.

Sebagai informasi, Forbes menyusun daftar ini berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya.

Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki oleh keluarga besar seperti pada penghitungan kekayaan Susilo Wonowidjojo.

Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.

Perusahaan swasta dinilai berdasarkan perusahaan serupa yang diperdagangkan secara publik.

Aset perusahaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar pada 19 November 2019.

Berikut 15 Orang terkaya di Indonesia 2019

1. R. Budi & Michael Hartono (BCA, Djarum, Polytron) 37,3 miliar dolar AS (Rp 522,2 triliun)

2. Keluarga Widjaja (Sinar Mas) 9,6 miliar dolar AS (Rp 134,4 triliun)

3. Prajogo Pangestu (Barito Pacific) 7,6 miliar dolar AS (Rp 106,4 triliun)

4. Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam) 6,6 miliar dolar AS (Rp 92,4 triliun)

5. Sri Prakash Lohia (Indorama) 5,6 miliar dolar AS (Rp78,4 triliun)

6. Anthoni Salim (Salim Group) 5,5 miliar dolar AS (Rp 77 triliun)

7. Tahir (Mayapada Group) 4,8 miliar dolar AS (Rp 67,2 triliun)

8. Boenjamin Setiawan (Kalbe Farma) 4,35 miliar dolar AS (Rp 60,9 triliun)

9. Chairul Tanjung (CT Corp) 3,6 miliar dolar AS (Rp 50,4 triliun)

10. Jogi Hendra Atmadja (Mayora) 3 miliar dolar AS (Rp 42 triliun)

11. Bachtiar Karim (Musim Mas) 2,6 miliar dolar AS (Rp 36,4 triliun)

12. Mochtar Riady (Lippo Group) 2,1 miliar dolar AS (Rp 29,4 triliun)

13. Martua Sitorus (Wilmar Group) 2 miliar dolar AS (Rp 28 triliun)

14. Putera Sampoerna (Sampoerna Strategic Group) 1,8 miliar dolar AS (Rp 25,2 triliun)

15. Kuncoro Wibowo (Kawan Lama) 1,7 miliar dolar AS (Rp 23,8 triliun)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hartono Bersaudara Terkaya di Indonesia 11 Tahun Berturut-turut, Ini Pendongkrak Kekayaannya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved