Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gibran Jadi Calon Wali Kota Solo, Jansen Sitindaon: ASN Jangan Over Acting dan Cari Muka

Jansen Sitindaon mengatakan Aparatur Sipil Negara tidak boleh over acting dengan pencalonan putra Jokowi sebagai walikota.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Tribun Jateng/ yayan isro
Gibran Jadi Calon Wali Kota Solo, Jansen Sitindaon: ASN Jangan Over Acting dan Cari MUka 

"Anak pejabat aja dilayani berlebihan, makanya kita menginggatkan aparatus hukum dan aparatus negara jangan cari muka," ucap Jansen Sitindaon.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI Joko Widodo, resmi menjadi bakal calon wali kota Solo dalam pemilihan kepala daerah 2020. Gibran mendaftarkan diri melalui DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di Semarang, Kamis (12/12).

Gibran berangkat ke Semarang dari Solo pada pagi hari. Titik keberangkatan Gibran berada di Graha Saba Buana, Solo.

Di lokasi keberangkatan terlihat Ibu Negara Iriana Joko Widodo, ibunda Gibran. Selvi Ananda, istri Gibran, juga berada di lokasi. Iriana dan Selvi hanya melepas keberangkatan Gibran, tidak mengantar ke Semarang. Iriana mengenakan kemeja Indonesia Raya.

Sebelum berangkat ke Semarang, Gibran mencium tangan Iriana seraya memohon restu. Iriana memberikan restunya kepada Gibran. Iriana turut meminta masyarakat Solo mendoakan proses pendaftaran Gibran agar berjalan lancar.

"Doakan lancar semuanya. Saya berdoa untuk anak. Kemarin Gibran juga telah meminta restu. Kepada anak pasti merestui," ujar Iriana.

Bahkan, diakuinya, hampir tiap malam ia bermunajat kepada Yang Maha Kuasa . Malam sebelum keberangkatan Gibran, ia juga menunaikan salat tajahud untuk mendoakan kesuksesan dan kelancaran langkah sang putra.

"Iya, semalam bangun tengah malam. Tahajud, berdoa untuk kelancaran dan kesuksesan Gibran," tuturnya.

Selvi mengaku dia dan Iriana tidak bisa menemani Gibran mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo. Namun demikian, Selvi mendoakan proses pendaftaran Gibran bisa berjalan lancar.

Beberapa anggota keluarga besar Gibran menemani dia mendaftarkan diri. "Ada sebagian keluarga yang laki-laki. Lembah tidak ikut, masih kecil sekali, belum bisa. Nanti keluarga besar akan mengantar ke KPU," kata Gibran.

Sebelum berangkat ke Semarang Gibran menyampaikan pidato politiknya di halaman Graha Saba Buana. Dalam pidatonya dia mengatakan mereka berkumpul bukan untuk mengantar Gibran mendaftarkan diri di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Mereka berkumpul karena disatukan oleh cita-cita yang sama, yaitu membuat Solo melompat lebih maju.

"Perlu saya garis bawahi lagi, melompat. Melompat untuk lebih maju," ujar Gibran.

Menurut Gibran saat ini bukan saatnya lagi untuk berbicara soal perubahan. Sekarang adalah saatnya untuk berbicara soal lompatan dan percepatan agar masyarakat Solo bisa lebih sejahtera.

Gibran dan para relawan yang berasal dari 20 organisasi berangkat dari Solo ke Semarang menggunakan bus. Saat tiba di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Gibran didampingi Habib Hasan Mulachela, tokoh masyarakat Solo. Habib Hasan terlihat berjalan menggandeng Gibran.

Sesampai di ruangan pendaftaran, Gibran beserta timnya menyerahkan berkas-berkas. Karena Kamis (12/12) merupakan hari terakhir pendaftaran, Gibran mendaftar sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved