Okupansi Penumpang Kereta Saat Natal dan Tahun Baru Diprediksi Naik Dibanding Tahun Lalu
Dibanding Natal dan tahun baru (Nataru) tahun lalu, okupansi penumpang kereta api di momen yang sama diprediksi mengalami kenaikan.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dibanding Natal dan tahun baru (Nataru) tahun lalu, okupansi penumpang kereta api di momen yang sama diprediksi mengalami kenaikan.
Menurut Kepala PT KAI Daop 4 Semarang, M Nurul Huda, prediksi kenaikan saat Nataru mencapai 5 persen.
“Tahun lalu penumpang mencapai 441.364 orang, kami prediksi akan terjadi kenaikan menjadi 463.432 penumpang atau diangka 5 persen,” jelasnya, Kamis (19/12/2019).
Dilanjutkannya selama masa angkutan Nataru tahun ini PT KAI Daop 4 menyediakan kapasitas tempat duduk sebanyak 52.040 kursi, yang diangkut oleh seluruh kereta api di wilayah Daop 4 ke berbagai tujuan.
“Untuk kursi kereta yang berangkat dari Daop 4 ke Jakarta, Surabaya, dan Bandung saat Nataru ada 6.274 kursi, sedangkan kereta yang melintas di wilayah Daop 4 tersedia 36.470 kursi. Sementara kereta lokal yang hanya beroperasi di wilayah Daop 4 seperti kereta Kaligung, Blora Jaya, dan Kedungsepur kami sediakan 9.296 kursi,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI Daop 4, Amrozi Hamdi, menuturkan, Daop 4 akan menambah operasional kereta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Kami lakukan penambahan kereta mencapai 6 unit sebagai antisipasi lonjakan penumpang,” imbuhnya.
Ditambahkannya, sejak Pasalnya sejak dibukanya pemesanan tiket Nataru 19 November lalu, 60 persen tiket sudah dipesan.
“Rata-rata dipesan via online, kemungkinan puncak lonjakan penumpang akan terjadi pada 21 Desember mendatang,” tambahnya.