Longsor Gerus Tebing Jalan Nasional Desa Bandingan Sigaluh Banjarnegara
Longsor di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh Banjarnegara sempat melumpuhkan lalu lintas di jalan nasional.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Longsor di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh Banjarnegara sempat melumpuhkan lalu lintas di jalan nasional.
Di saat hampir bersamaan, di kecamatan sama, longsor juga terjadi di Desa Sigaluh dan nyaris mengenai badan jalan nasional.
Ternyata, beberapa hari sebelum itu, pergerakan tanah juga terjadi di titik lain jalan nasional itu.
Tebing di bawah jalan nasional Desa Bandingan Kecamatan Sigaluh mengalami longsor, sekitar sepekan lalu.
Longsor menggerus tebing sisi jalan sepanjang sekitar 10 meter.
Longsor bahkan telah melenyapkan bahu jalan dan mengancam badan jalan nasional.
• Rumah Singga di Kabupaten Tegal Diresmikan, PGOT dan Anak Jalanan Akan Ditampung di Situ
• BREAKING NEWS : Terios Tambrak Belakang Truk di Tol Pejagan-Pemalang Km 288, 3 Meninggal Dunia
• Menteri PPA Akan Ajak ke New York Kepala Desa Terbaik Penganggar Pemberdayaan Perempuan
• Granat Nanas Diduga Peninggalan Perang Dunia di Kebumen Dimusnahkan, Polisi Sebut Masih Aktif
Material bangunan penguat di tebing itu pun ikut hancur hingga reruntuhannya berserak di dasar jurang.
Di bawah tebing setinggi sekitar 8 meter itu mengalir sungai Serayu.
"Terjadinya jam 3 dini hari, pas hujan gede.
Malah itu sebelum kejadian yang di Prigi,"katanya
Petugas telah memasang rambu peringatan agar pengendara hati-hati saat melintasi jalan itu.
Longsor memang belum sampai menggerus badan jalan.
Tetapi bukan berarti tidak ada kerawanan di situ.
Sebagian bahu jalan telah lenyap.
Tanah tebing penyangga jalan pada beberapa bagian retak hingga berlubang.
Kondisi ini tentunya mengkhawatirkan.
Jika tak tertangani, longsor lambat laun bisa mengikis badan jalan nasional.
Yarto mengatakan, longsor terjadi dini hari saat lalu lintas lengang. Ia menilai longsor dipicu kondisi tanah yang labil di samping curah hujan tinggi akhir-akhir ini.
"Itu rawan, agak menikung juga jalannya," katanya. (aqy)