Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penjahat Paling Dikenal di Dunia Ini Disebut Punya Kekuasaan Setara Presiden

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menutup tahun 2019 dengan mengecam pendahulunya.

AP/VOA
Gembong narkoba Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman, kanan, dikawal oleh tentara dan marinir menuju helikopter, di Mexico City, 8 Januari 2016. 

Namun sejauh ini, otoritas AS belum mendapatkan sepeser pun.

Di persidangan, Guzman menyampaikan apa yang mungkin akan menjadi kata-kata terakhirnya di hadapan publik, sebelum dibawa ke penjara federal dengan keamanan maksimal di Colorado selama sisa hidupnya.

"Karena pemerintah Amerika Serikat akan mengirim saya ke penjara di mana mereka tidak akan pernah mendengar nama saya, saya mengambil kesempatan ini untuk memberi tahu mereka bahwa tidak ada keadilan di sini," ujar El Chapo.

Mengenakan jas berwarna abu-abu dengan kemeja dan dasi berwarna unggu, Guzman yang juga memiliki kumis yang khas, tampil di hadapan publik AS untuk pertama kalinya.

Di dalam ruang sidang di Brooklyn, Guzman menyampaikan, doa dari para pendukungnya telah memberinya kekuatan untuk menjalani proses persidangan.

"Ini salah satu siksaan yang paling tidak manusiawi yang pernah saya alami.. kurangnya rasa hormat terhadap martabat kemanusiaan saya," ujarnya.

Saat memasuki dan sebelum meninggalkan ruang sidang, dia menyentuh dadanya dan memberi ciuman jauh kepada istrinya, Emma Coronel, yang mungkin akan melihat suaminya untuk terakhir kali.

Guzman juga mengeluhkan tidak dapat memeluk putri kembarnya, yang tidak hadir ke persidangan.

Selama persidangan yang berlangsung tiga bulan di pengadilan New York, para juri mendengar keterangan dari 56 saksi pemerintah, dengan banyak di antaranya menggambarkan dengan detail bagaimana El Chapo menyiksa dan membunuh musuh-musuhnya.

Jaksa penuntut memenangkan permohonan untuk melampirkan hukuman penjara 30 tahun secara simbolis kepada Guzman, atas penggunaan senjata api dalam bisnisnya.

Hakim Cogan mengatakan, dia menjatuhkan hukuman tambahan karena menilai kejahatan yang dilakukan terdakwa luar biasa parah. (*)

Artikel ini telah tayang di voaindonesia.com dengan judul Presiden Meksiko: Kekuasaan El Chapo Sama dengan Presiden dan Kompas.com Gembong Narkoba Meksiko "El Chapo" Dijatuhi Penjara Seumur Hidup

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved