2 Perwira Dimutasi, Ini Pesan Kapolres Demak kepada Pejabat Baru

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kepolisian Resor Demak menggelar upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kasat Resnarkoba dan Kapolsek Guntur, di Halaman Mapolres Demak, Jumat (3/1/2020).

AKP Paryudi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polres Demak digantikan oleh AKP Ahmad Nurokhim yang sebelumnya berdinas di Kanit Idik 3 Sat Reskrim Polrestabes Semarang, selanjutnya AKP Paryudi menjabat sebagai Kanit 2 Sinego Subdit Dalmas Polda Jawa Tengah.

Sementara jabatan Kapolsek Guntur juga mengalami pergantian.

Pejabat lama, AKP Binuka digantikan oleh Iptu Anang Heritanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kaur Bin Opsnal Sat Reskrim Polres Demak.

Sementara AKP Binuka selanjutnya menjabat Kanit 2 Subdit VIP Ditpamobvit Polda Jawa Tengah.

• Sepanjang 2019, Polres Demak Amankan 248 Tersangka Berbagai Kasus

• Musim Hujan Membawa Berkah, Usaha Laundri Kebanjiran Pelanggan

• Arofah Harap Gerobak Dagang Bantuan Baznas Bisa Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Dalam sambutannya, Kapolres Demak, AKBP R Fidelis Purna Timoranto mengatakan, mutasi di lingkungan internal Polri merupakan hal yang lumrah dan biasa terjadi di sebuah organisasi.

Pergantian jabatan ini untuk penyehatan dinamika organisasi agar tidak terjebak dalam situasi yang monoton.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada AKP Paryudi dan AKP Binuka atas dedikasi dan loyalitas dalam membantu saya memimpin Polres Demak sehingga tugas-tugas di Polres Demak berjalan dengan baik dan selanjutnya selamat bertugas ditempat yang baru," kata Kapolres Fidel dalam keterangan tertulisnya.

Kepada pejabat baru, Kapolres minta agar melanjutkan dan meningkatkan progam-program pejabat lama, sehingga bisa merasakan empati anggota dan masyarakat di lapangan.

Selain itu, pejabat baru diminta untuk segera menyesuaikan diri dengan situasi yang berkembang dilingkungan masyarakat.

"Menyikapi situasi di Kabupaten Demak yang akan melakukan Pilkada, kita tidak punya waktu, kita harus berlari untuk melakukan berbagai langkah dalam pengamanan tahapan Pilkada Demak," pesan Fidel.

Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan sebagai anggota Polri harus selalu bersinergi dengan anggota TNI dalam menghadapi segala gangguan dan tantangan bersama.

"Dengan mempelajari pengalaman Pilpres 2019, kita dapat bersama-sama dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi itu.

Kita dituntut untuk meningkatkan segala aspek.

Jangan underestimate, karena gejolak dan suhu politik akan meningkat di masyarakat dalam pagelaran Pilkada Demak," ungkapnya.

Fidel menambahkan, jabatan yang diemban adalah amanah, lanjutnya, sebagai anggota Polri harus profesional dan proposional tugasnya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

"Jabatan yang kita emban adalah amanah dari Allah SWT, yang akan kita pertanggung jawabkan di dunia dan akhirat.

Jika kita jalankan dengan baik maka akan menjadi ladang ibadah di dunia maupun akhirat," pungkasnya. (ivo)