Arofah Harap Gerobak Dagang Bantuan Baznas Bisa Tingkatkan Ekonomi Keluarga
Siti Arofah (39) warga Kalirejo Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal mengaku bahagia saat menerima bantuan berupa gerobak dagang dari Badan Amil Zakat
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Siti Arofah (39) warga Kalirejo Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal mengaku bahagia saat menerima bantuan berupa gerobak dagang dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kendal.
Hal yang tidak disangka itu nampaknya menjadikan Arofah bertambah semangat untuk berdagang.
Berbekal gerobak baru, ia mengatakan akan menambah jajanan yang dulu ia perjualbelikan menggunakan sepeda ontel seperti nasi goreng bungkus, sosis, gorengan dan beberapa jajanan lain agar ekonominya semakin meningkat.
"Saya dulunya jualan di sekolahan tempat saya tinggal, pakai sepeda dan ada gerobak kecil buatan sendiri alakadarnya.
Adanya gerobak baru ini sepertinya nanti keliling dan menambah jenis jajanan supaya bisa membiaya keluarga saya," terang Arofah, Jumat (3/1/2020) usai penyerahan bantuan di lapangan depan Pendopo Kendal.
Menjadi satu dari 10 orang penerima bantuan gerobak usaha, Arofah berharap usahanya nantinya dapat menjadi bekal untuk kehidupan selanjutnya.
"Alhamdulillah senang ya ada yang bantu, kami pedagang kecil diperhatikan semoga memberikan manfaat," terangnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kendal, Ubaidillah, menyampaikan selain 10 gerobak usaha pihaknya juga memberikan bantuan berupa 6 unit alat atau mesin usaha seperti mesin parut kelapa dan mesin bor batu, juga ribuan sembako yang nantinya didistribusikan di wilayah Kendal.
Hal tersebut merupakan bagian dari beberapa cara pendistribusian hasil pengumpulan zakat sepanjang 2019 lalu.
Untuk diketahui, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Kota Kendal berhasil mengumpulkan zakat selama 2019 senilai Rp 7 miliar.
Jumlah tersebut terjadi peningkatan signifikan dari jumlah yang didapat pada 2018 di bawah Rp 2 miliar.
"Ini capai target yang tadinya di tahun 2019 ditargetkan Rp 6,3 miliar tercapai Rp 7 miliar.
Kita targetkan 2020 capai Rp 10 miliar," jelasnya.
Dari jumlah tersebut, Rp 773,2 juta didapatkan dari penerimaan zakat ASN Kementerian Agama yang diserahkan kepada Baznas.
70 persen di antaranya dikembalikan kepada Kementerian Agama untuk didistribusikan kepada pihak-pihak yang berwenang.