BPBD Kota Pekalongan : Jalan Terendam Bukan karena Air Rob tapi Hujan Deras
Kepala Pelaksana Harian Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Saminta menyebutkan terendamnya sejumlah ruas jalan di
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kepala Pelaksana Harian Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Saminta menyebutkan terendamnya sejumlah ruas jalan di Kota Pekalongan bukan air rob, namun disebabkan curah hujan yang tinggi disertai sistem drainase yang kurang baik.
"Saat ini Jalan Angkatan 66 Pasirkratonkramat dan di sekitar daerah Pabean, pagi ini terendam air sekitar 30 cm hingga 50 cm.
Dikarenakan hujan dan drainase yang jelek," kata Saminta saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (4/1/2020).
Saminta mengungkapkan langkah yang di lakukan BPBD saat ini yaitu terjun langsung dan melakukan pantauan di titik-titik rawan banjir.
• Minimalisir Kecurangan, Uji KIR di Dishub Brebes Sudah Pakai Smart Card Mulai Januari 2020
• 80 Personel Gabungan Masih Terus Cari 2 Remaja Hanyut Tenggelam di Pantai Laguna Kebumen
• 2 Perwira Dimutasi, Ini Pesan Kapolres Demak kepada Pejabat Baru
• Sepanjang 2019, Polres Demak Amankan 248 Tersangka Berbagai Kasus
"Semua petugas BPBD selalu siap 24 jam dan stanbay menghadapi bencana," ungkapnya.
Pihaknya juga menjelaskan prinsipnya dalam pantauan tersebut, pihaknya mengecek mengenai kebutuhan masyarakat dan BPBD siap memberikan bantuan apabila ada laporan bencana, seperti pohon tumbang ataupun banjir.
"Saya kan pejabat baru dan baru dilantik kemarin, belum hafal semua peta rawan bencana di Kota Pekalongan.
"Tapi saya pastikan, kami selalu siap menghadapi bencana," tambahnya. (Dro)