Kedai Kopi Pijar, Tonjolkan Konsep Outdoor dan Cozy

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kedai kopi atau coffee shop merupakan tempat nongkrong favorit anak muda kekinian.

Dari tahun ke tahun bisnis coffee shop selalu berkembang dan mulai menjamur di kota-kota besar termasuk Semarang.

Faishal (19) pemilik Kedai Kopi Pijar yang beralamat di Jalan Mulawarman Raya RT 2 RW 4,Semarang merupakan anak muda yang berani berbisnis di bidang ini.

Ditemui Tribun Jateng pada Sabtu, (04/01/2020) di Kedai Kopi Pijar ia menjelaskan ketertarikannya memilih berbisnis membuka kedai kopi.

• Dengar Keluhan Warga Sekitar, Karaoke Number One Bandungan Beri Sembako dan Keranda Jenazah

• Musim Penghujan, Ini Penyakit yang Harus Diwaspadai

• Ikuti Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani, Dedy Yon : Ini Momen Tingkatkan Kualitas Kebersamaan

• Minimalisir Kecurangan, Uji KIR di Dishub Brebes Sudah Pakai Smart Card Mulai Januari 2020

“Sekarang kalau lihat dari pasarnya anak muda suka nongkrong di kedai kopi. 

Dulu saya nggak suka kopi, tapi karena melihat teman-teman main ke coffee shop saya jadi ingin coba. 

Awal mulanya daripada tiap hari keluar uang seratus sampai dua ratus ribu untuk nongkrong, aku berpikir kenapa uang yang aku keluarkan itu nggak masuk aja ke kantongku dan tetap bisa nongkrong di coffe shop.

Lantas setelah itu aku konsultasi dengan orangtua,” ujar Faishal.

Ia mengaku dalam memulai bisnis ini ia membutuhkan modal cukup besar yakni mencapai Rp 500 juta lebih.

Ia optimistik bisa membangun bisnisnya dari nol dengan memanfaatkan relasi yang ia punya. 

“Awalnya saya mau frainchise salah satu brand kopi karena saya benar-benar mulai dari nol.

Tapi saya punya teman konsultan kopi, dan dia udah punya banyak achievement di mana-mana.

Kemudian saya minta bantuan dari dia,” tambahnya.

Menyikapi persaingan dengan coffee shop yang mulai menjamur di Kota Semarang, ia percaya bahwa Kedai Kopi Pijar punya stategi marketing yang bagus.

“Yang pasti aku udah dapat konsultan bagus dan dia punya relasi.