Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Musim Penghujan, Ini Penyakit yang Harus Diwaspadai

Memasuki musim hujan pada Januari 2020, Dinas Kesehatan Kota Semarang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai munculnya beberapa penyakit.

Penulis: Vina Rizki Ariani | Editor: muh radlis
IST
Kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Memasuki musim hujan pada Januari 2020, Dinas Kesehatan Kota Semarang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai munculnya beberapa penyakit.

Menurut Kepala Dinkes Kota Semarang Moch Abdul Hakam, penyakit yang muncul pada musim hujan antara lain diare dan demam berdarah dengue (DBD).

Kasus Demam Berdarah Dengue masih menjadi masalah di Kota Semarang.

Penyakit ini merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian.

Ikuti Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani, Dedy Yon : Ini Momen Tingkatkan Kualitas Kebersamaan

Perhutani dan Relawan di Karanganyar Akan Rapikan Rumpun Bambu yang Rawan Tumbang

BPBD Kota Pekalongan : Jalan Terendam Bukan karena Air Rob tapi Hujan Deras

Minimalisir Kecurangan, Uji KIR di Dishub Brebes Sudah Pakai Smart Card Mulai Januari 2020

“Penyakit DBD erat kaitannya dengan musim penghujan.

Karena dengan adanya hujan maka jumlah tempat perindukan/perkembangbiakan nyamuk akan bertambah.

Maka diperlukan kewaspadaan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam mencegah penularan DBD,” jelasnya saat dihubungi tribunjateng. Sabtu (4/1/2020)

Sedangkan yang lain, diare akut adalah diare yang terjadi kurang dari 2 minggu, sedangkan diare kronis adalah diare yang berlangsung lebih dari 2 minggu.

Ia menambahkan, penyebab dari diare akut meliputi infeksi, malabsorbsi, alergi, keracunan makanan, dan terkait penggunaan antibiotic.

"Di Kota semarang sampai dengan akhir Desember 2019 terdapat 43.045 kasus diare, dengan jumlah kasus meninggal 39 orang,” tambahnya

Diperlukan Sistem Kewaspadaan Dini dan screening di tingkat Puskesmas terutama di musim penghujan.

Kejadian diare dapat meningkat pada saat curah hujan yang tinggi / banjir dan lingkungan yang banyak genangan air yang menyebabkan sanitasi buruk.

“Kami telah menyiapan tenaga medis untuk mengantisipasi peningkatan kasus, Edukasi masyarakat bila mengalami gejala diare segera perika ke Puskesmas,” katanya

Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tersebut sangat penting agar mewaspadai penyakit yang menjamur selama musim hujan seperti, DBD dan diare agar tidak berakibat fatal yang berujung kematian.

“Kami terus menerus melakukan upaya penggerakan masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M Plus, melalui kegiatan Menguras, Menutup dan Mengubur, Plus mencegah gigitan nyamuk dengan penggunaan cairan anti nyamuk oles,” jelasnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved