Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Naik saat Libur Nataru 2020
Jumlah penumpang kereta api di Daerah Operasi (Daop) IV Semarang PT KAI pada puncak arus balik Natal dan Tahun Baru 2020 mengalami peningkatan
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jumlah penumpang kereta api di Daerah Operasi (Daop) IV Semarang PT KAI pada puncak arus balik Natal dan Tahun Baru 2020 mengalami peningkatan sebanyak 17 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Puncak arus balik yang terjadi pada Sabtu (5/1/2020) itu jumlah penumpang naik yakni sebanyak 23.663 dan jumlah penumpang yang turun sebanyak 22.088.
Sedangkan pada tahun sebelumnya, jumlah penumpang yang naik sebanyak 20.310 dan penumpang yang turun sebanyak 19.265.
Dari data dihimpun Tribun Jateng, jumlah penumpang dari tanggal 19 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020, tercatat jumlah penumpang yang naik kereta sebanyak 440.709 orang, sedangkan penumpan yang turun kereta sebanyak 444.009.
• Harga Cabai dan Bawang di Kota Semarang Mengalami Kenaikan di Awal Tahun 2020
• Gus Mus : Jangan Berlebihan dalam Mendukung Orang
Pada tahun sebelumnya pada tanggal yang sama, jumlah penumpang yang naik sebanyak 437.629 dan jumlah penumpang yang turun sebanyak 442.218 orang.
Kepala PT KAI Daop IV Semarang, Mohammad Nurul Huda Dwi Santoso mengatakan selama perayaan natal dan tahun baru tidak ada kendala yang terjadi pada pengoperasian kereta api.
Meski berbagai daerah mengalami banjir dan bencana, semua operasional kereta di Daop IV berjalan tidak ada kendala.
"Kami fokus terhadap keselamatan dan Alhamdulillah tidak ada masalah yang terjadi," ujarnya, Minggu (5/1/2020)
Dalam menjaga keselamatan kereta api, pihaknya pun juga telah melakukan antisipasi pada titik-titik rel yang rawan terjadinya longsor, banjir maupun terkena bencana lainnya.
Bahkan pihaknya pun menerjukan Petuga Penilik Jalur (PPJ) yang setiap hari melakukan pengecekan jalur kereta api untuk memastikan keamanan kereta api.
"Setelah rel-rel tersebut diperiksa oleh tim PPJ, selanjutnya dilakukan Quality Control untuk menguji kelayakan rel apakah aman dilintasi atau tidak," pungkasnya. (dap)