Harga Cabai dan Bawang di Kota Semarang Mengalami Kenaikan di Awal Tahun 2020
Memasuki awal tahun 2020, harga sejumlah komoditas bahan pangan di Kota Semarang terpantau mengalami kenaikan.
Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Memasuki awal tahun 2020, harga sejumlah komoditas bahan pangan di Kota Semarang terpantau mengalami kenaikan.
Bahan pangan yang mengalami kenaikan diantaranya seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Tim Tribun Jateng mendatangi dua pasar di Kota Semarang, diantaranya Pasar Bulu dan Pasar Karangayu.
Beberapa pedagang bahan pangan tersebut, mengeluhkan harga yang semakin naik dibandingkan pada akhir tahun 2019 lalu.
“Kemarin sebelum tahun baru, harganya juga sudah naik, hari ini lebih naik lagi,” tutur Kastipah (58), seorang penjual bahan pangan di Pasar Karangayu.
• Gus Mus : Jangan Berlebihan dalam Mendukung Orang
“Baru hari ini harganya berubah, contohnya kemarin itu cabai merah masih Rp 40 ribu sekarang naik jadi Rp 48 ribu per kilo.
Jadi sekarang harga-harga jualan saya juga meningkat, seperti cabai ceplus sekarang saya jual Rp 40 ribu per kilo, cabai rawit putih jadi Rp 35 ribu per kilo, bawang merah sekarang Rp 30 ribu per kilo, bawang putih Rp 35 ribu per kilo,” ungkap Kastipah.
Di kios milik Yati (60) di Pasar Karangayu pun juga mengalami peningkatan.
“Iya sekarang harganya lagi naik-naiknya, belum tau kalau besok-besok.
Saat ini harga bawang merah dan putih Rp 40 ribu per kilo, untuk cabai merah Rp 55 ribu per kilo, cabai setan Rp 60 ribu per kilo,” ujar Yati, Minggu (05/01)
Hal yang sama juga turut dikeluhkan oleh Suramana (55) penjual bahan pangan di Pasar Bulu Semarang.
“Kemarin itu harga cabai sempat di angka Rp 50 ribu per kilo, sekarang malah semakin naik jadi Rp 60 ribu per kilo.
Untuk harga bawang merah sekarang Rp 30 ribu per kilo,” ucap Suramana.
Musim hujan dianggap oleh beberapa pedagang menjadi faktor melonjaknya harga bahan pangan tersebut.
Mereka berharap semoga kedepannya harga bisa turun kembali. (Ute)