Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hendi Resmikan Sejumlah Proyek Pemkot 2019, Gedung DKK dan Parkir Pandanaran Siap Digunakan

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meresmikan sejumlah proyek yang dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pada 2019 lalu, Rabu (8/1/2020).

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meresmikan sejumlah proyek yang dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pada 2019 lalu, Rabu (8/1/2020).

Hendi, sapaan akrabnya, bersama Forkopimda Kota Semarang dan jajaran Pemkot Semarang, berkeliling untuk meresmikan proyek-proyek yang sudah selesai.

Di antaranya Pompa Madukoro, Kantor Kecamatan Pedurungan, dan gedung Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang sekaligus gedung parkir dan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang melekat dengan gedung tersebut.

"Setelah ini gedung segera dimanfaatkan.

Seperti konsep awal, masyarakat yang pakai mobil kecil bisa parkir disini.

Nanti akan dikelola pihak ketiga dengan biaya yang terjangkau bagi masyarakat," katanya.

Selama 2019 Imigrasi Pati Tolak 57 Permohonan Paspor, Ini Alasannya

Tak Cuma Irigasi dan Air Baku, Bendungan Gondang Karanganyar Juga Akan Disulap jadi Destinasi Wisata

Kasmirah Sebut Banjir Bikin Warungnya Sepi, Penurunan Pembeli hingga 70 Persen

Masih Ada Beberapa Titik Genangan Air di Kota Semarang saat Hujan, DPU Optimalkan Pompa Sedot Air

Diharapkan, hadirnya gedung parkir pandanaran bisa memecah persoalan kemacetan yang seringkali terjadi di pusat oleh-oleh pandanaran.

Pengunjung nantinya bisa memarkirkan kendaraan di gedung tersebut, kemudian melewati JPO yang sudah dibangun sedemikian cantik yang bisa menjadi spot foto.

Selain gedung DKK, Hendi juga meresmikan rumah pompa madukoro.

Rumah pompa ini terdiri dari lima pompa yang memiliki kapasitas masing-masing sebesar 2.000 liter per detik.

"Harapannya catchment area mulai Pasar Karangayu, Perumahan Puri, semua bisa diselesaikan dengan pompa madukoro," ujarnya.

Menurut Hendi, program Pemkot Semarang 2019 secara umum sudah terselesaikan.

Hanya saja, masih menyisakan satu proyek yang tidak dapat diselesaikan oleh pihak kontraktor yaitu pembangunan RSUD Mijen.

"Kami sudah antisipasi untuk penganggaran di 2020," sebutnya.

Pada 2020, pihaknya ingin membuat program maupun proyek yang mampu meningkatkan daya dukung ekonomi masyarakat sekitar.

"Menteri Keuangan dan Pak Gubernur menginginkan pertumbuhan ekonomi Kota Semarang di atas tujuh persen.

Jadi ke depan akan melakukan program yang mampu menambah nilai ekonomi masyarakat," paparnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved