1 Alat Peringatan Dini Bencana di Pekalongan Rusak, Ini Pesan BPBD
Satu alat peringatan dini atau Early Warning Sistem (EWS) yang terpasang di zona merah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah rusak.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Satu alat peringatan dini atau Early Warning Sistem (EWS) yang terpasang di zona merah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah rusak.
Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo, mengatakan ada enam alat untuk mendeteksi ancaman tanah gerak dan longsor di Kabupaten Pekalongan.
Menurutnya enam EWS terpasang di Desa Curugmuncar, Kecamatan Petungkriyono, Desa Kaliombo dan Desa Werdi di Kecamatan Paninggaran, serta Desa Bojongkoneng, Desa Luragung, dan Desa Wangkelang di Kecamatan Kandangserang.
"Setelah dicek semua, EWS yang ada di Desa Wangkelang rusak," kata Budi kepada Tribunjateng.com, Kamis (9/1/2020).
• Warga Kedungmundu Semarang Ini Cuma Butuh 30 Menit Bobol Mesin ATM dan Larikan Uang Rp 707 Juta
Budi mengungkapkan kerusakan alat itu bermacam-macam antara faktor lain alam.
"Enam EWS merupakan bantuan dari provinsi dan satu buah EWS harganya mahal.
Jadi, EWS yang rusak masih berada di lokasi. BPBD belum menganggarkan mengenai pengadaan EWS," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menghadapi musim hujan seperti ini, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, menjaga kebersihan, dan jangan membuang sampah sembarangan.
"Kalau terjadi hujan lebat, lebih dari satu jam, masyarakat yang berada di daerah rawan longsor dan banjir untuk berhati-hati," tambahnya. (Dro)