DPRD Jateng Apresiasi Penanganan Banjir Grobogan, Ini Kondisi Pasca Jebolnya Bendungan Glapan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jebolnya tanggul Bendungan Glapan, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan menjadi penyebab utama banjir di beberapa titik di wilayah tersebut.

Sejumlah alat berat sudah dikerahkan untuk memperbaiki bendungan.

Alat berat berupa excavator atau backhoe diterjunkan untuk pengerukan serta pemerataan tanggul, sebelum dibangun tanggul darurat.

Anggota DPRD Jateng, Padmasari Mestikajati mengapresiasi langkah cepat Pemprov Jateng dan Pemkab Grobogan dalam menangani banjir di wilayah tersebut.

• Buruan, Ada Promo Potongan 30 Persen hingga Maret 2020 di Artotel Gajahmada Semarang

• Pembangunan TWS Salatiga Telan Anggaran Rp100 Miliar

• Tepergok Makan Bareng Bos Persib, Akankah Saddil Ramdani Merapat ke Persib Bandung?

"Tadi bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi terdampak banjir."

"Bantuan logistik, pendirian posko bencana, dapur umum, hingga posko kesehatan sudah langsung disiapsiagakan," kata wakil rakyat dari Dapil Blora dan Grobogan tersebut, Kamis (9/1/2020).

Politikus Partai Golkar tersebut menerangkan, jika dirinya mendapatkan laporan terjadi banjir di Grobogan pada Rabu (8/1/2020) malam.

• Video Sugeng Terjebak 6 Jam di Aliran Sungai Gung Tegal

• Ternyata Pengadilan Agama Kota Semarang Dijatah Tangani 10 Perkara Warga Kurang Mampu dalam Setahun

Mengetahui informasi tersebut, ia berkoordinasi dengan BPBD Jateng dan BPBD Kabupaten Grobogan untuk segera dilakukan penanganan bencana banjir.

Untuk penanganan perbaikan tanggul darurat dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang (Pusdataru) Jateng dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana diharapkan bisa segera rampung.

Menurutnya, dalam bencana, penanganan manusia yang paling penting.

• ASN Pemkab Pekalongan Wajib Gunakan Sarung Batik Tiap Jumat, Sekda: Diterapkan Mulai Besok

• Pengakuan 2 Penggali Kubur Jenazah Lina Jubaedah, Mantan Istri Sule, Buat Saya tidak akan Terlupakan

• Viral Surat Keputusan Bupati Nias Barat Namun Stempelnya Kabupaten Nias Selatan

Ia meminta masyarakat yang terdampak banjir dan belum mendapatkan bantuan logistik untuk segera melaporkannya.

"Bisa langsung melapor ke saya melalui media sosial yang ada," imbuh Wakil Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Jateng tersebut.

Sementara, perbaikan tanggul permanen akan dibangun Pemprov Jateng dengan menganggarkan dana Rp 80 miliar.

Banjir di Grobogan menerjang setidaknya tujuh kecamatan.

Meliputi Kecamatan Penawangan, Karangrayung, Godong, Kedungjati, Tanggungharjo, Gubug, dan Tegowanu.

Selain jebolnya Bendungan Glapan, penyebab banjir dikarenakan meluapnya Sungai Tuntang yang membelah wilayah Grobogan. (Mamduh Adi)