Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pengantin Baru Ini Kaget Malam Hari Suami Dapat Pesan Cinta dari Pria, Minta Cerai Lalu Bunuh Diri

Tragis! Nasib yang dialami wanita ini, setelah jatuh cinta yang mendalam setelah menikah ternyata sang suami seorang gay atau penyuka sesama jenis.

oriental daily
Suami Gay Bunuh Diri 

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Tragis! Nasib yang dialami wanita ini, setelah jatuh cinta yang mendalam setelah menikah ternyata sang suami seorang gay atau penyuka sesama jenis.

Entah kenapa, seorang wanita 31 tahun ini memilih bunuh diri setelah tahu bahwa suaminya ternyata penyuka sesama jenis.

Melansir Oriental Daily, wanita itu berasal dari Chongqing, China. 

Dia merupakan seorang dokter yang selalu menjadi kebanggaan bagi orangtuanya.

Setelah lulus kuliah, dia bertemu dengan seorang pria dan keduanya jatuh cinta.

Mereka memutuskan untuk menikah 5 bulan setelah berhubungan.

Iran Terkini : Bagaimana Nasib 400 WNI di Iran? Ini Pesan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Saat Iran dan Amerika Memanas, Jokowi Bakal Kunjungi Timur Tengah

Warga Semarang Ini Bongkar Mesin ATM dan Gondol Uang Rp 707 juta, Inilah Modus Pelaku

Viral Teror Rohis SMAN 1 Gemolong Sragen ke Siswi Tak Berjilbab, Gubernur Ganjar: Jangan Meneror

Namun banyak hal aneh terjadi di bulan ke-6 pernikahan mereka.

Suaminya tiba-tiba meminta untuk tidur berpisah.

Permintaan itu membuat wanita malang itu bertanya-tanya, mengira dirinya tak berbuat baik padanya.

Dia kemudian menceritakan kisahnya ke sebuah forum online, dan meminta warganet untuk membantunya.

Beberapa warganet menduga bahwa kemungkinan suaminya itu seorang gay.

Wanita itu pun mulai mempertanyakan orientasi seksual suaminya, dan pria itu mulai mengakui bahwa dia adalah biseksual.

Setelah mengakui hal itu, sang suami menangis.

Sang suami berkata bahwa alasannya menikahi wanita itu karena dia mencintainya, lalu meminta maaf.

Wanita itu memaafkan suaminya, karena tak tega melihat sang suami.

Namun tak lama, dia melihat pesan dari seorang lelaki di ponsel suaminya.

Hasil Malaysia Masters 2020: Marcus/Kevin Kalahkan Tuan Rumah, Lolos ke Perempat Final

Wanita itu menanyai lagi hingga akhirnya si suami mengakui bahwa sesungguhnya, dia menyukai sesama jenis.

Wanita itu patah hati, lalu memutuskan untuk menceraikannya pada malam hari itu juga.

Setelahnya, wanita itu bunuh diri lompat dari gedung apartemennya dan meninggal.

Orangtua wanita itu percaya bahwa kematian putrinya, erat kaitannya dengan menantu mereka, lalu berencana menuntut pria itu.

Pengacara mereka mengatakan bahwa wanita itu adalah anak satu-satunya, juga karena si tergugat menyembunyikan fakta bahwa dirinya adalah seorang gay.

Pengacara meminta pengadilan untuk mendenda pria itu 630 ribu yuan (Rp 1,2 miliar), sebagai kompensasi kematian wanita itu.

Namun, pengadilan menolak gugatan orangtua tersebut.

Kasus Predator Seksual Indonesia

Sementara itu, kasus lain tentang Reynhard Sinaga menjadi viral lantaran kasus penyimpangan seksual yang dia lakukan.

Kini Reynhard Sinaga dikenal dengan sosok predator seksual.

Nama Reynhard Sinaga tiba-tiba menjadi perbincangan publik.

Tak hanya di Indonesia namun juga di sejumlah negara asing.

Pasalnya, pria asal Indonesia dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester di Inggris.

Reynhard diketahui melakukan 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria dalam rentang waktu dua setengah tahun sejak 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Rupanya, Reynhard Sinaga pernah berkeinginan untuk mengajukan status pengungsi di Inggris.

Seorang teman dekat Rey, sapaan akrab Reynhard Sinaga, yang tinggal di Gay Village Manchester Inggris mengungkapkan hal itu.

Dilansir dari TheGuardian.com, hal tersebut dilakukan karena Reynhard seorang gay (penyuka sesama lelaki) dan dia tidak ingin menetap di Indonesia.

"Saya ingat bagaimana seseorang dari gereja membantu Rey Sinaga mencoba melamar status pengungsi dengan alasan ia tidak bisa menjadi gay di Indonesia," kata sahabat Rey yang enggan disebut namanya tersebut.

Namun permintaan tersebut akhirnya tidak diterima, tetapi Reynhard akhirnya berhasil memperpanjang masa tinggalnya di Inggris dengan menambah gelar PhD-nya.

"Dia berusaha menghindari kembali ke Indonesia dan satu cara untuk menghindari itu adalah tetap menjadi siswa selamanya," kata teman fotografinya.

Reynhard Sinaga menempuh pendidikan di Universitas Manchester sejak bulan Agustus tahun 2007 untuk gelar MA dalam sosiologi.

Kemudian pada Agustus 2012 ia mulai belajar di Universitas Leeds untuk gelar PhD dalam geografi manusia, yang tidak pernah diselesaikannya.

"Dia mengajukan tesisnya, berjudul "Seksualitas dan transnasionalisme sehari-hari di antara pria gay dan biseksual Asia Selatan di Manchester," pada Agustus 2016, tetapi gagal dan dia diberi waktu untuk melakukan koreksi," katanya.

Selain itu, seorang wanita yang mengenalnya dengan baik sampai tahun 2013 mengatakan Reynhard Sinaga  menganggap dirinya sebagai "Peter Pan."

"Dia terlihat lebih muda dari usianya dan bertindak sebagai narsis dan agak naif untuk segalanya," tuturnya.

Buah bibir di Inggris

Reynhard Sinaga jadi buah bibir tidak hanya di Inggris tapi juga di Indonesia.

Pria kelahiran Jambi itu dihukum penjara seumur hidup di Inggris, Senin (6/1/2020) kemarin, karena terbukti memperkosa ratusan pria dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

Seorang teman Reynhard di Gay Village Manchester, Inggris, menceritakan kehidupan sehari-harinya.

Termasuk rasa penasarannya karena sepertinya Rey, sapaan akrab Reynhard, sepertinya tak pernah kehabisan uang selama tinggal di Inggris.

Ternyata, Rey anak seorang bankir dan pengusaha yang tinggal di Depok, Jawa Barat.

Rey dikatakan memiliki dua orang saudara kandung.

Namun demikian, Rey jarang menceritakan tentang keluarganya di Indonesia kepada teman-temannya di Manchester.

Dikutip dari TheGuardian.com pada Selasa (7/1/2020), Reynhard Sinaga pernah bekerja secara musiman di The Next dan sempat menjadi pengawas ujian.

Kala itu Reynhard tidak bisa bertahan dalam pekerjaannya tersebut hingga akhirnya memutuskan mundur.

Entah apa penyebabnya.

Meski tidak lagi bekerja, temannya mengungkapkan kalau Reynhard Sinaga tampak tidak pernah kekurangan uang.

Namun demikian, sang predator seks yang telah memperkosa ratusan pria di Manchester itu bahkan kerap keluar malam dan menghabiskan banyak waktu di sebuah bar, yang menurut informasi menjadi lokasi Rey mencari mangsanya.

“Dia juga selalu keluar, selalu pergi berlibur. Kami bertanya-tanya dari mana dia mendapatkan uangnya karena sepertinya dia tidak pernah bekerja,” ungkap teman Rey yang meminta namanya tidak dicantumkan.

Tangapan UI

Rey dihukum seumur hidup karena terbukti dalam 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria, selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 perkosaan, di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali.

Kasus tersebut pun ramai di media sosial Twitter.

Salah satu akun Twitter @nibrasnada menyebutkan bahwa Reynhard merupakan alumnus Universitas Indonesia.

"Reynhard Sinaga anak UI ternyata ya...".

Menanggapi hal itu, Kepala Humas dan KIP UI Dr. Rifelly Dewi Astuti mengatakan, Reynhard Sinaga benar adalah alumni dari Universitas Indonesia (UI), namun ia tidak menyebutkan secara gamblang jurusan dan lulusan tahun berapa.

Terkait dengan perbuatan Reynhard, menurutnya tidak ada sangkut pautnya dengan UI.

"Bahwa meski yang bersangkutan alumni Universitas Indonesia, perbuatannya sama sekali tidak terkait dengan statusnya sebagai alumni Universitas Indonesia," kata Rifelly melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (7/1/2020).

Selain itu, pihaknya juga mengutuk perbuatan Reynhard sebagai perbuatan biadab.

Pasalnya bertentangan dengan hukum dan kemanusiaan.

"Sekaligus ikut prihatin atas peristiwa yang dialami para korban," lanjutnya.

Selain menghormati putusan pengadilan tersebut, UI sebagai lembaga pendidikan tetap berkomitmen melaksanakan tugas pengajaran.

"Pendidikan utamanya mendidik generasi muda yang berintelektualitas tinggi dan berbudi luhur selaku penerus bangsa," tutupnya.

Kasus perkosaan terbesar

Meski Reynhard sempat menyangkal bahwa dirinya melakukan tindakan tersebut atas dasar suka sama suka, namun hakim menyebut bahwa korban tidak berpartisipasi dalam hubungan seksual ini, bahkan sebagian korban terdengar mendengkur.

Pejabat dari unit kejahatan khusus, Kepolisian Manchester Raya, Mabs Hussain, menjelaskan bahwa perkosaan berantai ini adalah "kasus perkosaan terbesar dalam sejarah hukum Inggris".

Hussain menyampaikan, bukti menunjukkan kemungkinan korban dapat mencapai 190 orang termasuk 48 orang yang kasusnya telah disidangkan melalui empat persidangan terpisah mulai Juni 2018-Desember 2019.

Prosesi persidangan atas kejadian perkosaan dan kekerasan seksual ini, diketahui ada sejumlah tahap sidang yang harus dijalani.

Sidang tahap pertama dimulai pada tanggal 1 Juni-10 Juli 2018 atas 13 korban dengan 30 dakwaan perkosaan dan dua serangan seksual.

Tahap kedua dilaksanakan pada 1 April-7 Mei 2019 dengan mendatangkan 12 korban, dan tahap ketiga pada 16 September-4 Oktober 2019 dengan 10 korban.

Total terdapat 159 dakwaan atas 48 korban pria di mana sebagian korban diperkosa berkali-kali.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved