50 Sekolah Berkategori Rusak Berat di Kabupaten Semarang, Disdikbudpora: Mayoritas Bangunan Lama
Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang mencatat ada sekira 67 sekolah berkategori rusak.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang mencatat ada sekira 67 sekolah berkategori rusak.
Bahkan, dari puluhan sekolah tersebut, mayoritas atau ada sekira 50 sekolah yang rusak berat.
Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo menuturkan, sekolah berkategori rusak di Kabupaten Semarang beragam.
• Warga Kedungmundu Semarang Ini Cuma Butuh 30 Menit Bobol Mesin ATM dan Larikan Uang Rp 707 Juta
• Diperiksa Selama 5 Jam: Inilah Jawaban Putri Sule dan Keterangan Polisi
Misalnya atap rusak, tembok lapuk, kuda-kuda dan kayu-kayu penyangga yang dimakan rayap.
"Kami memastikan rata-rata sekolah di Kabupaten Semarang sudah dimakan usia."
"Artinya bangunannya rata-rata adalah bangunan lama," paparnya, Jumat (10/1/2020).
Menurutnya, untuk 50 sekolah yang rusaknya berat dinilai dari tingkat kerusakan di bagian gedung sekolah.
Juga dari infrastruktur sekolah semacam bangku dan meja kayu yang sudah berusia tua.
• Joko Ribowo: Saya Sudah Nyaman di PSIS Semarang - Resmi, Kontrak Kiper Mahesa Jenar Diperpanjang
• Pemain Multitalenta Asal Kendari Ini Tinggal Tunggu Panggilan, Resmi Bergabung di PSIS Semarang
"Dan kami baru mendeteksi hal tersebut sejak merencanakan anggaran pada 2020," imbuhnya.
Meski tidak menjelaskan secara detail, Sukaton menuturkan, 50 sekolah yang rusak berat di Kabupaten Semarang kebanyakan gedung sekolah dasar (SD).
Ia menuturkan, untuk gedung SMP di Kabupaten Semarang relatif baik.
"Berbeda dengan gedung SMP yang masih bagus," kata dia.
Disdikbudpora Kabupaten Semarang, jelas Sukaton, telah mengkoordinasikan informasi tersebut kepada DPRD Kabupaten Semarang.
• Kisah Penjual Roti Keliling Gendong Anak di Pekalongan - Fitri Alami Lumpuh, Biar Tak Jenuh di Rumah
• Cerita Habib Muhamad tentang Sandal Nabi Muhammad SAW
Selanjutnya, perbaikan dimulai langsung pada tahun ini.
Menurut Sukaton, prioritas perbaikan gedung sekolah di Kabupaten Semarang adalah 50 gedung sekolah yang rusak berat.
"Maret 2020 mulai kami perbaiki sehingga secepatnya selesai dan siswa dapat belajar secara lebih optimal," jelasnya.
Kabid Dikdas Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Tri Sasmiyarti menambahkan, selama itu pihaknya mengimbau kepada kepala sekolah terutama yang sekolahnya rusak, untuk terus mengamankan aset dan sarana belajar-mengajar.
Terutama, mengingat saat ini memasuki musim penghujan.
"Jika ada komputer, data-data sekolah, buku-buku paket pelajaran jangan sampai disimpan di tempat yang mudah kebanjiran atau terbakar," paparnya. (Akbar Hari Mukti)
• Sempat Hilang, Pria Tua Asal Bringin Kabupaten Semarang Ditemukan di Tengah Hutan
• Gerhana Bulan 2020 Besok Sabtu 11 Januari 2020, Umat Muslim Dianjurkan Salat Gerhana