Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemkab Brebes Anggarkan Rp 1 Miliar Bangun Museum Situs Buton Tahun Ini

Pembangunan museum purbakala situs Bumiayu-Tonjong (Buton) akan segera dibangun di Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong, Brebes.

Penulis: m zaenal arifin | Editor: muh radlis
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
ILUSTRASI - Seorang pelestari fosil dari Bumiayu, Brebes yang juga anggota Tim Buton, Karsono menunjukan fosil tanduk kerbau purba 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Pembangunan museum purbakala situs Bumiayu-Tonjong (Buton) akan segera dibangun di Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong, Brebes.

Pemkab Brebes telah mengalokasikan Rp 1 miliar untuk fisik museum pada 2020 ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Brebes, Diding Setiadi mengatakan, alokasi Rp 1 miliar tersebut untuk pembangunan awal museum dari total anggaran yang dijanjikan bupati sebesar Rp 4 miliar.

Gerhana Bulan 2020 Besok Sabtu 11 Januari 2020, Umat Muslim Dianjurkan Salat Gerhana

Diperiksa Selama 5 Jam: Inilah Jawaban Putri Sule dan Keterangan Polisi

Video Banjir Bandang di Talangsari Semarang

Warga Kedungmundu Semarang Ini Cuma Butuh 30 Menit Bobol Mesin ATM dan Larikan Uang Rp 707 Juta

"Tahun ini mulai dibangun.

Sudah ada alokasi Rp 1 miliar.

Jika memungkinkan, lelang dilakukan Juni mendatang dan Juli sudah mulai pembangunannya," katanya, melalui Kabid Kebudayaan Dinbudpar Brebes, Wijanarto, Jumat (10/1/2020).

Anggaran tersebut, katanya, nantinya diperuntukan untuk membangun bangunan penyimpanan benda-benda purbakala, kantor dan area parkir.

Sedangkan untuk fasilitas penunjang lainnya, akan dianggarkan pada tahun mendatang.

Hanya saja, lanjut Wijanarto, kendala utama yang dialami yaitu anggaran Rp 1 miliar yang dialokasikan pada 2020 ini, tidak mencantumkan pengadaan lahan museum.

Kondisi tersebut mengharuskan Pemkab Brebes menggunakan lahan aset milik Pemkab atau organisasi perangkat daerah (OPD).

"Ada beberapa lahan aset Pemkab dan OPD di Bumiayu maupun Tonjong.

Namun tidak memungkinkan dipakai karena luasannya tidak mencukupi," jelasnya.

Solusinya, lanjutnya, Pemkab harus me cari lahan lain guna pembangunan museum tersebut.

Gayung bersambut, Pemerintah Desa Galuhtimur yang menjadi lokasi temuan benda purbakala, berkeinginan mengangkat potensi wisata lokal.

Masyarakat melalui Pemerintah Desa Galuhtimur kemudian menawarkan kerjasama pemanfaatan lahan milik desa untuk pembangunan museum tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved