Update Pencarian Hilangnya Nelayan di Perairan Utara Tegal, AKP Toto: Hari Kedua Masih Nihil
Petugas gabungan belum menemukan Surono (45), nelayan tradisional yang dinyatakan hilang di perairan utara Pelabuhan Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
Dari titik awal menyisir ke arah utara sekira 1 kilometer dan ke barat 1 kilometer.
"Pencarian tadi dihentikan sekira pukul 17.00. Beberapa kendala disebabkan gelombang air laut yang tinggi."
"Besok, Sabtu (11/1/2020) pagi, kami akan melanjutkan proses pencarian," ungkapnya.
Di tempat terpisah, isak tangis Rodiah (44) tidak tertahankan saat mengetahui suaminya, Surono (45), hilang di perairan utara Pelabuhan Tegal pada Kamis (9/1/2020).
Surono adalah nelayan tradisional Kota Tegal yang melaut menggunakan perahu sopek berukuran di bawah 5 grosstonage (GT).
Hingga kini, keberadaan Surono belum ditemukan.
Rodiah mengatakan, tiap hari Surono melaut sekira pukul 04.00 dari Kali Muarareja dekat rumahnya.
• Sempat Hilang, Pria Tua Asal Bringin Kabupaten Semarang Ditemukan di Tengah Hutan
• Warga Kedungmundu Semarang Ini Cuma Butuh 30 Menit Bobol Mesin ATM dan Larikan Uang Rp 707 Juta
Surono biasa melaut sendiri.
Namun, terkadang ia juga ditemani anaknya, Andre (20).
Ia begitu kaget saat melihat perahu sopek keluarganya berlabuh di Pelabuhan Jongor tanpa Surono di atasnya.
"Pukul 11.00, kan, biasanya suami saya pulang. Saya menunggu di Pelabuhan Jongor."
"Tahu-tahu suami saya tidak ada. Hanya ada kapal dan ikan hasil tangkapannya," kata Rodiah.
Rodiah mengatakan, cuaca buruk tidak memengaruhi nelayan tradisional di Kelurahan Muarareja untuk melaut.
Sejak awal Januari, para nelayan, termasuk suaminya, tetap melaut.
Libur pun sekali, saat malam tahun baru 2020.